Senin 27 May 2019 18:00 WIB

Dosa

Kesalahan-kesalahan, relatif sama dengan dosa.

ilustrasi merenungi waktu dan dosa
Foto: jart-gallery.blogspot.com
ilustrasi merenungi waktu dan dosa

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Yusuf Mansur

Buat orang yang tidak tahu dosa itu seperti apa, tanya saja pada mereka yang lagi mengalami akibatnya. Emang juga, kalau belum ada akibatnya, enak-enak saja berbuat dosa. Asyik-asyik saja. Terlena. Lalai. Dan kalau Allah tak menghentikan, bisa-bisa benar-benar tenggelam, terkubur, dan tak bisa keluar lagi dari dosa.

Kesalahan-kesalahan, relatif sama dengan dosa. Ada yang tahu bahwa itu salah, bahwa itu dosa. Dan ada yang tidak tahu. Ada yang khilaf. Ada yang kebiasaan. Ada yang mampu mengendalikan dirinya, punya rem bagus. Ada yang tidak mampu. Namun semuanya sama.

Jika sudah dilakukan atau terlakukan, akan ada akibatnya. Sedikit banyaknya tergantung Kebijakan dan Kehendak Allah, dan fair kok. Tetap tergantung besar kecilnya tingkat kesalahan dan dosa itu, juga pelaku dan semua yang terkait. Nah, di sinilah fungsinya meminta maaf. Meminta ampun. Bertobat.

Allah menjanjikan, bukan saja akan mengampuni dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan manusia bila mereka minta ampun. Seberapapun besarnya dan banyaknya. Tapi juga Allah akan menutup kesalahan-kesalahan itu dan menutup segala akibat buruk perbuatan buruk itu. Bahkan, akan mengubah keadaannya menjadi lebih baik lagi. Plus bonus-bonus lain yang harusnya bisa menyenangkan pelaku-pelaku kesalahan dan dosa.

Coba? Bukan hanya diampuni loh. Tapi juga diperbaiki kesalahan dan akibat buruknya. Diubah keadaannya menjadi lebih baik. Plus bonus pula. Tapi karena tak yakin dan tak percaya sama Allah, atau bahkan tidak tahu, maka banyak orang yang tidak bisa meninggalkan perbuatan dosa.

Apa di antara bonus itu? Lebih disayang Allah. Disebut oleh Allah, lebih beruntung. Dan rezeki orang yang bertobat, maasyaaAllah, banyak. Lebih banyak malahan. Asal mereka istiqamah dan bersedia dicuci dulu sebentar. Ridha. Ikhlas. Menerima sedikit pencucian dosa.

Lalu apa kaitannya dengan Ramadhan? Pengampunan dan penyucian itu, jauh berlipat-lipat. Besar sekali bedanya dengan di bulan-bulan biasa. Makanya, jangan disia-siakan. Geber bener ibadah-ibadah. Geber betul amalan-amalan. Cari tau. Pelajari. Dan jalankan. Marhaban ya Ramadhan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement