Ahad 12 May 2019 18:59 WIB

Nasihat Agar tak Banyak Tertawa

Islam memang tidak melarang orang untuk tertawa.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Wanita tertawa (ilustrasi)
Foto: Google
Wanita tertawa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Islam memang tidak melarang orang untuk tertawa. Namun, Syekh Imam Nawawi dalam kitab Nashaihul `Ibad, memberikan nasihat agar umat Islam tidak terlalu banyak tertawa. Karena, banyak tertawa hanya akan menghilangkan kewibawaan.

Syekh Imam Nawawi me ngutip pesan yang disampaikan Umar bin Khattab yang berbunyi, Siapa yang banyak tertawa maka akan berkurang kewibaannya. Dengan demi kian, orang-orang tidak akan segan pa da orang yang banyak tertawa dan tidak pula memuliakannya.

Sementara itu, Abu Dzar menyampaikan sebuah hadis yang menyatakan bahwa Rasululah pernah bersabda, Jauhilah olehmu banyak tertawa karena banyak tertawa itu akan mematikan hati dan memudarkan cahaya wajah (kewibawaan). (HR al-Baihaqi).

Selain itu, Syekh Nawawi juga memberikan nasihat agar umat Islam menghindari banyak bercanda. Beliau kemudian mengutip sebuah hadis Rasulullah, Bercanda itu merupakan rayuan setan dan tipu muslihat hawa nafsu.

Pesan Syekh Nawawi tersebut mengingatkan agar masyarakat di era digital ini tidak bercanda yang berlebihan, termasuk di media sosial dan televisi. Apalagi, bercanda dengan menyinggung masalah agama.

Telah banyak kasus candaan yang justru membawa permusuhan dan melahirkan kebencian. Karena itu, kasus-kasus tersebut sudah sepatutnya dijadikan ibrah atau pelajaran buat umat Islam agar lebih berhati-hati dalam bercanda.

Syekh Nawawi menjelaskan, Umar bin Abdul Azis juga pernah berpesan agar umat Islam tidak banyak bercanda. Hindarilah banyak bercanda karena itu merupakan kebodohan yang dapat menyebabkan dendam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement