Sabtu 12 Jan 2019 06:35 WIB

Manfaat Menjaga Lisan Bagi Perempuan

Kemampuan berbicara merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Muslimah
Foto: EPA/Mast Irham
Ilustrasi Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu anugerah yang diberikan Allah SWT kepada ma nusia adalah kemampuan berbicara. Dengan berbicara, manusia bisa mengeluarkan isi hati dan pikirannya kepada yang lain. Nikmat Allah yang satu ini bila dipergunakan dengan sebaik-baiknya, dapat membantu manu sia mencapai apa yang ia inginkan.

Dalam surah ar-Rahman ayat 1-4, Allah SWT berfirman, "Allah yang Maha pe murah. Yang telah mengajarkan Al qur an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara." Dalam surah lain nya, al-Balad ayat 8-9, Allah pun menuliskan lima kenikmatan yang Ia berikan pada manusia secara cuma-cuma, "Bukankah Kami telah memberikan kepad anya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir." Kemampuan berbicara ini bisa mem bawa keuntungan maupun keburukan ber gantung penggunaannya. Lidah, se bagai salah satu alat berbicara dapat di gunakan untuk taat kepada Allah mau pun menuruti setan.

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya ada seorang hamba be nar-benar berbicara dengan satu kali mat yang termasuk keridhaan Allah, dia tidak menganggapnya penting; dengan sebab satu kalimat itu Allah menaikkannya be berapa derajat. Dan sesungguhnya ada se orang hamba benar-benar berbi cara de ngan satu kalimat yang termasuk ke mur kaan Allah, dia tidak menganggap nya penting; dengan sebab satu kalimat itu dia terjungkal di dalam neraka jaha nam."

Kemampuan seorang Muslimah da lam menjaga lisannya ini benar-benar diperhatikan oleh Nabi Muhammad. Dalam sebuah hadis diceritakan sahabat yang bertanya kepada Rasul, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya perempuan itu rajin shalat, rajin sedekah, rajin puasa. Namun, dia suka menyakiti tetangganya dengan lisannya." Nabi pun berkomentar, "Dia di neraka." Para sahabat berta nya lagi, "Ada perempuan yang dikenal jarang berpuasa sunah, jarang melaksanakan shalat sunah, dan dia hanya ber sedekah dengan potongan keju. Namun, dia tidak pernah menyakiti tetangganya." Rasulullah menjawab, "Dia ahli surga."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement