Selasa 05 Feb 2019 04:00 WIB

Berkah Bersama Alquran

Setiap orang pasti mendambakan kebahagiaan dan keberkahan hidup

Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Sastra

Setiap orang pasti mendambakan kebahagiaan dan keberkahan hidup, baik di dunia mau pun di akhirat. Namun, bagaimana cara menggapainya itu yang harus kita ketahui.

Alquran sebagai pedoman umat Islam memberikan petunjuk kepada kita untuk menggapainya, yaitu se bagaimana firman Allah SWT dalam surah al-Maidah ayat 35, "Hai orangorang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.''

 

Jadi, untuk menggapai kebahagiaan dan keberkahan hidup, kuncinya ada empat, yakni beriman, bertakwa kepada Allah, beramal saleh, dan jihad fi sabilillah.

Berkah yang diperoleh dengan keimanan, ketakwaan, dan beramal saleh adalah berkah yang meliputi segala sesuatu. Keberkahan yang mengantarkan kepada kebahagiaan hakiki karena dia meresap dalam jiwa, perasaan, pikiran, dan terealisasi lewat perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Kehidupan yang berkah lebih bermutu dibandingkan yang tidak ada keberkahan, hari-harinya penuh kebaikan, dan pikirannya dipenuhi hal-hal positif.

Takwa mengantarkan hidup seorang Muslim senantiasa untuk kemaslahatan dan kemajuan agama. Seorang Muslim juga akan berusaha bekerja dan melakukan perubahan diri, masyarakat, dan bangsa negara berlandaskan Alquran.

Keberkahan hidup tak bisa dilepaskan dari berkah Alquran karena Alquran adalah petunjuk pola pikir dan pola sikap manusia agar bisa mencapai kebahagiaan, keselamatan, dan keberkahan. Alquran juga berisi petunjuk untuk meluruskan setiap perbuatan yang salah, juga membetulkan perilaku manusia yang menyimpang.

Karena itu, umat Islam disunahkan menghafal, membaca, dan memahami Alquran serta wajib melaksanakan isi kandungan Alquran. Sebab, dengannya Allah akan melimpahkan berbagai keberkahan kehidupan bagi seorang Muslim yang dekat dangan Alquran.

Begitu juga suatu bangsa yang ingin mendapatkan kebahagiaan, kesejahteraan, dan keamanan adalah tatkala masyarakat itu dekat dengan Alquran serta menerapkan hukum dan aturan Alquran dalam kehidupan bangsa.

Jika Alquran telah menjadi hu kum dan kepribadian sebuah negeri, masyarakat itu akan menjadi masya rakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah.

Allah berfirman, "Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS al-A'raaf: 96).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement