Selasa 18 Sep 2018 11:46 WIB

Meneladani Zuhudnya Rasulullah SAW

Hingga akhir hayatnya Rasulullah hampir tidak meninggalkan harta benda.

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Ani Nursalikah
Umat Muslim usai mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimasjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/12).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ilustrasi Sedekah

Pilihan hidup yang ditempuh Rasulullah SAW tentunya berimbas pada rumah tangga beliau. Suatu ketika, istri-istrinya mengeluhkan nafkah yang serba kekurangan.

Kabar ini lantas didengar Umar bin Khaththab dan Abu Bakar ash-Shiddiq. Mereka berdua tidak sekadar sahabat, tetapi juga mertua Nabi SAW. Hafsah dan Aisyah--dua istri Rasulullah SAW--merupakan anak masing-masing mereka.

Umar dan Abu Bakar sempat kesal dengan putri-putri mereka. Apa daya, para istri Nabi SAW tetap ingin memisahkan diri dengan suaminya itu selama satu bulan.

Inilah yang menjadi asbabun nuzul Alquran surah al-Ahzab ayat 28-29, yang artinya, "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu: 'Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.'"

Sesudah turunnya ayat itu, istri-istri Rasulullah SAW bertaubat. Mereka memilih keridhaan Allah dan Rasul-Nya serta pahala di akhirat.

Dengan posisinya yang tinggi di tengah masyarakat, Nabi SAW sesungguhnya mampu menyenangkan istri-istrinya melalui harta benda yang melimpah. Akan tetapi, beliau lebih menginginkan diri dan keluarganya menjadi contoh kesederhanaan bagi umat. Seperti dijelaskan dalam Alquran, kemewahan dunia tidak sebanding dengan keridhaan Allah SWT dan balasan di akhirat.

Demikianlah keteladanan Rasulullah SAW. Sampai akhir hayatnya, beliau tidak meninggalkan harta benda apa pun kecuali seekor bagal berwarna putih, sebuah senjata, dan sebidang tanah di Desa Fadak yang telah disedekahkannya. Semoga kita dapat mengikuti zuhudnya Nabi SAW.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement