Jumat 13 Apr 2018 13:15 WIB

Ajari Wanita Dua Hal ini

Islam hadir salah satunya untuk mengangkat derajat kaum wanita.

Muslimah (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika
Muslimah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oleh: Siti Maimuah

Islam hadir salah satunya untuk mengangkat derajat kaum wanita. Hal ini tampak dari tidak sedikitnya sebutan terkait wanita. Misal, dalam Alquran terdapat nama surah an-Nisa, surga di bawah telapak kaki ibu (wanita), ibu (wanita) sebagai madrasah, wanita sebagai tiang negara, hingga di balik kesuksesan seorang laki-laki ada wanita hebat.

Selain Nabi SAW berpesan secara khusus menjelang wafatnya untuk memberikan perhatian dan nasihat kepada wanita, da lam salah satu hadis, Nabi SAW memerintahkan kepada kita ka um Muslimin agar mengajarkan dua hal kepada kaum wanita.

Dalam sabda Nabi SAW, Ajarkanlah kepada kaum wanita memintal dan surah an-Nur. (HR Baihaki).

Pertama, ajarkan wanita tentang memintal. Memintal meru pakan keahlian khusus. Dalam Kamus Besar Bahasa Indone sia, memintal berarti: memilin untuk membuat tali:memintal tali ijuk; orang itu memintal sabut kelapa untuk dibuat tali. Da lam kegiatan memintal terdapat nilai-nilai kesabaran dan kete latenan.

Lebih dari hal itu, menunjukkan pentingnya memberikan keterampilan kepada kaum wanita, terutama berkaitan keterampilan dalam mengelola rumah tangga. Seperti, pendidikan anak, pengelolaan keuangan keluarga, pengelolaan dalam masak-memasak, hingga dalam tata kelola rumah.

Kedua, ajarkan wanita surah an-Nur. Salah satu kandungan yang terdapat dalam surah an-Nur yang berkaitan dengan kaum wanita adalah ayat 31. Ada tiga hal perintah untuk mengajarkan kepada wanita yang terdapat dalam ayat 31, yaitu menjaga pandang an, menjaga kemaluan, dan menjaga aurat dan batasan nya.

Allah SWT berfirman, Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kema luannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan nya, kecuali yang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah me nam pakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhias an yang mereka sem bunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu ber untung (QS an-Nur [24]: 31).

Semoga Allah membimbing kita kaum wanita agar dapat melaksanakan dua hal yang telah diajarkan dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement