Jumat 26 Feb 2016 10:32 WIB

Nikmatnya Menjaga Agama Allah

Dakwah digital (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Dakwah digital (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  Ibnu Abbas berkata, "Pada suatu hari, aku di belakang (dibonceng) Nabi SAW. Beliau bersabda, 'Hai anak muda, aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat: Jagalah (agama) Allah, niscaya Allah akan menjagamu, jagalah (agama) Allah, niscaya Allah selalu bersamamu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah.

Jika kamu memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, jika seluruh manusia berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak akan dapat memberikan manfaat kepadamu, kecuali sesuatu yang telah ditulis Allah untukmu. Jika mereka berkumpul untuk memberikan mudharat kepadamu, maka mereka tidak akan bisa memberikan mudharat, kecuali yang telah ditulis Allah untukmu. Pena telah diangkat dan lembarannya telah kering" (HR Tirmidzi)

Rasulullah SAW adalah rahmat bagi seluruh alam. Ajaran yang beliau sampaikan meliputi semua manusia, termasuk kelompok pemuda di dalamnya. Dalam berbagai kesempatan beliau mendampingi dan sering memberi arahan kepada para pemuda.

Seperti terungkap dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas tersebut. Ketika itu, Ibnu Abbas masih kecil. Ia adalah putra paman Rasulullah SAW, Abbas bin Abdul Muthalib.

Walaupun disampaikan kepada Ibnu Abbas, akan tetapi pesan yang disampaikannya berlaku universal. Pesan inti beliau sampaikan adalah menjaga agama Allah. Berada di jalan agama Allah adalah nikmat terbesar. Orang yang konsisten di dalamnya akan meraih cita-cita mulia, yaitu bahagia di dunia dan akhirat.

 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement