Senin 29 Oct 2018 08:32 WIB

‘Fatwa’ Tiga Ulama Pro Rezim Saudi Terkait Khashoggi

Fatwa politik mereka menguat sejak kasus kasus Khashoggi muncul

Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman
Foto:
Syekh Muhammad al-Arifi

Di publik Saudi, namanya tak lagi asing. Dia mengasuh sejumlah program televisi. Di dunia internasional, nama Syekh al-Arifi pernah mencuat setelah dia dituduh terlibat memprovokasi konflik Suriah dan membuka donasi untuk perang melawan rezim Assad.

Bahkan atas sikapnya tersebut, dia akhirnya ditangkap pada 2014 oleh otoritas Saudi hingga akhirnya dibebaskan.

Sejak kejadian itu dan penangkapan sejumlah dai seperti Salman bin Fahd al-Audah oleh rezim Saudi, Syekh al-Arifi cenderung melunak dan terkesan mendekat ke rezim Saudi.

Sebelum mencuat kasus Khashoggi, dukungannya itu tampak dari cuitan-cuitannya menanggapi blokade terhadap Qatar. 

photo
Cuitan Syekh al-Arifi

Terkait kasus Khashoggi, Syekh al-Arifi juga bergabung dalam hastag #KamisemuapercayaMuhammadbinSalman.

Dia pun menulis dalam cuitannya: ”Wajib bagi kita mendoakan para pemimpin umat, dan berharap kebaikan, taufik, dan pertolongan untuk mereka untuk kebaikan dan manfaat umat serta negara lalu menjauhkan para pemimpin dari kejahatan para pembenci yang tidak berbahagia kehormatan dan kemuliaan untuk Saudi, bahkan justru para pembenci itu berharap perpecahan dan perseteruan.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement