Jumat 11 May 2018 21:34 WIB

Sarinah Luncurkan S-Kopi dan S Mart

Sarinah terus menjadi wahana bagi pembinaan dan pengembangan kewirausahaan.

Suasana S-Kopi dan S Mart di Yogyakarta.
Foto: Dok REI
Suasana S-Kopi dan S Mart di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarinah meluncurkan rumah kopi S-Kopi dan  toko S Mart di Yogyakarta, Kamis (10/5). Kedua usaha ini merupakan hasil kerja sama antara Sarinah dan PT Rumah Entrepreneur Indonesia (REI) — sebuah perusahaan yang berdedikasi untuk memfasilitasi kewirausahaan di antara para pemuda di Indonesia — dan akan menyajikan hidangan serta kopi Nusantara yang berkualitas.

Kedua usaha tersebut terletak di lokasi strategis yang dekat dengan kompleks keraton di pusat kota Yogyakarta. Wilayah ini sangat terkenal sebagai daerah tujuan wisata bagi pelancong domestik maupun mancanegara;  segmen pasar sasaran yang dapat ditangkap oleh S-Kopi dan S Mart. Melalui rintisan ini, usaha-usaha tersebut dapat menunjukkan keanekaragaman masakan Indonesia serta berkontribusi positif bagi perekonomian setempat.

Acara grand launching S-Kopi dan SK Mart  mengambil tema ‘Everyday Indonesia’. Acara tersebut  dihadiri Direktur Utama Sarinah GNP Sugiarta Yasa, pendiri REI sekaligus Pembina Santripreneur Indonesia  KH  Ahmad Sugeng Utomo (Gus Ut), Direktur REI Choirul Anam; sekitar 200 tamu dari pejabat lokal Yogyakarta dan masyarakat umum.

“Kemitraan ini menggarisbawahi komitmen Sarinah untuk bekerja sama dengan mitra-mitra strategis dalam mengembangkan proyek-proyek penting. Inisiatif semacam ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mewujudkan tujuannya dalam menjadi ‘Jendela Indonesia’, yang berdiri di garda terdepan upaya menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan akan produk Indonesia,” kata Sugiarta Yasa  dalam rilis REI yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/5).

Ia menambahkan, dengan mendukung S-Kopi dan S Mart, Sarinah terus menjadi wahana bagi pembinaan dan pengembangan kewirausahaan. “Melalui ini, perusahaan berperan aktif dalam memajukan sektor ritel dan perdagangan di Indonesia dan memastikan pemerataan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan tidak terbatas hanya di wilayah Jakarta Raya saja,” ujar Sugiarta Yasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement