Jumat 19 Apr 2019 14:14 WIB

Keterikatan Mozambik dengan Islam Miliki Sejarah Panjang

Islam masuk ke Mozambik melalui para pedagang Muslim.

Ilustrasi kafilah dagang di gurun pasir
Foto: saharamet.org
Ilustrasi kafilah dagang di gurun pasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awalnya Islam masuk ke wilayah ini melalui para pedagang Muslim, sebagian besar berasal dari Yaman. Kedatangan pedagang Arab di Mozambik dimulai pada abad ke-4 Hijriah ketika umat Islam mendirikan kerajaan  kecil di pantai Afrika Timur.

Link antara Islam dan klan utama di Mozambik telah ada sejak abad ke-8 ketika Islam membuat terobosan ke pantai utara Mozambik dan menjadi terkait dengan penguasa elite Shirazi.

Baca Juga

Sejak berdirinya Kesultanan Kilwa di abad ke-10 oleh Ali bin al-Hassan Shirazi, Islam telah menjadi agama utama di wilayah ini. Mantan kota pelabuhan, Sofala, yang menjadi terkenal karena perdagangan gading, kayu, budak, emas, dan besi dengan Timur Tengah dan India, adalah salah satu pusat perdagangan paling penting di pantai Mozambik .

Selama periode berikutnya dari Dinasti Oman Al Bu Said, pedagang Muslim memperluas zona perdagangan mereka hingga ke selatan pantai Mozambik. Pada masa ini diyakini bahwa hampir semua penduduk kota adalah Muslim sebelum kedatangan Portugis pada abad ke-16.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement