REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH— Sebuah karikatur yang ditayangkan di Harian Mecca, Arab Saudi, edisi 13 Januari 2019, memicu kemarahan publik dan warganet. Dalam karikatur tersebut digambarkan, ayat Alquran diganti dengan uang kertas 500 riyal-an.

Kata yang ditutupi uang kertas tersebut adalah kata qishash dalam ayat ke-179 surah al-Baqarah: “Dan dalam qishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.”  

Seperti dilansir Arabicpost, Warganet mendesak pihak redaksi untuk segera menarik kembali karikatur tersebut dan menghapusnya dari akun twitter redaksi. Para pegiat medsos juga mendesak aparat dan pihak terkait mengusut kasus ini. 

Hingga saat ini pihak berwenang Arab Saudi belum melakukan langkah apapun, meski publik dan warganet telah mendesak agar kasus dugaan penodaan ayat ini segera diusut.

Berbeda dengan kasus-kasus penghinaan pada tahun-tahun sebelumnya meski motifnya adalah penghinaan politik. 

Mengutip Harian Okaz, Pengadilan Kriminal Khusus Arab Saudi, pada Oktober 2018 lalu misalnya, menjatuhkan denda uang kepada warga Saudi penggambar 100 karikatur yang dia sebut dengan negara-negara dan rezim penentang Saudi.

Gambar-gambar tersebut dituding menunjukkan dukungan dan afiliasi terhadap negara-negara yang menjadi musuh Saudi.   

Ikuti Whatsapp Channel Republika