Selasa 27 Nov 2018 23:11 WIB

Kampanye Islam Damai, Masjid di Swedia Santuni Tunawisma

Pembagian makanan ini berlaku untuk semua kalangan tanpa melihat latarbelakang.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Tunawisma
Foto: Jae C Hong/AP
Ilustrasi Tunawisma

REPUBLIKA.CO.ID, MALMO – Aksi sosial komunitas Muslim di sejumlah negara Eropa, terus digulirkan. Selain bagian dari pengamalan ajaran agama, kegiatan juga sebagai kampanye damai Islam. 

Masjid Malmo yang terletak di Jagersro Villastad, pemukiman di Husie, Swedia, membagikan makanan dan pakaian kepada para tunawisma di sana. Masjid Malmo berafiliasi dengan Kepresidenan Urusan Agama di Swedia. 

Di acara yang diselenggarakan Asosiasi Budaya Islam tersebut, Masjid Malmo menawarkan bantuan kepada para tunawisma dengan menyediakan sup panas, teh, dan pakaian seiring suhu udara yang turun di Malmo. 

Dilansir di World Bulletin, Selasa (27/11), Masjid Malmo menyajikan makanan dengan porsi yang baik. Di jalanan luar, tunawisma merasa sendirian dan tidak terlihat. Namun, di acara pembagian bantuan itu, mereka berbicara satu sama lain.

"Di jalanan, Anda dibuat merasa sendirian dan tidak terlihat, tetapi di sini mereka berbicara dengan Anda dan ingin mengenal Anda, bukan karena Anda tunawisma, tetapi karena Anda adalah manusia dengan perasaan dan emosi," kata Eva. 

Selain itu, ia mengatakan masjid juga menyediakan sejumlah layanan seperti konseling tentang isu-isu di sekitar tunawisma dan memberikan informasi tentang layanan lokal, di mana para tunawisma dapat memiliki akses yang mudah dan mempekerjakan relawan yang menyediakan pekerjaan kepada tunawisma. 

Pembagian ini terbuka bagi semua orang, terlepas dari agama, latar belakang, dan jenis kelamin mereka. Kegiatan ini juga bukan hanya tentang memberi makan orang lain, melainkan tentang bersosialisasi, menyatukan orang-orang dan berusaha membantu mereka dalam masalah lainnya seperti perumahan, pengangguran, dan sebagainya. 

"Jadi ini bukan hanya tentang memberi makan tunawisma, lebih dari itu, ini untuk Muslim dan non-Muslim juga," ujarnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement