Sabtu 22 Sep 2018 02:51 WIB

Rapper Muslim Batalkan Konser

Sayap Kanan menuduhnya memicu perpecahan.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Esthi Maharani
Bendera Prancis
Bendera Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang rapper Muslim Prancis membatalkan dua pertunjukan di sebuah aula konser Paris karena faktor keamanan. Sayap Kanan menuduhnya memicu perpecahan.

Pemimpin Sayap Kanan Marine Le Pen menyambut pembatalan konser rapper Medine di Bataclan sebagai kemenangan bagi semua korban terorisme. Aula di Bataclan tersebut tiga tahun lalu diserang oleh militan ISIS dan menewaskan 90 orang.

Medine merupakan seniman berusia 35 tahun mencoba menghancurkan stereotip. Rencana untuk menggelar dua konser pada 19 Oktober dan 20 Oktober mendorong teriakannya pada hak politik. Le Pen dan pemimpin konservatif Laurent Wauquiez mengatakan itu adalah penghinaan terhadap para korban di aula konser.

Prancis, negara yang sangat sekuler telah lama berjuang untuk mengasimilasi populasi Muslim yang besar. Sebagian besar terdiri dari keturunan imigran dari bekas koloninya. Masalahnya menjadi lebih sensitif sejak serangan 2015.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (21/9), konser akan berlangsung di tempat lain untuk menghormati para korban dan keluarga mereka. Ia menambahkan, kebebasan bereksperimen seniman harus tetap menjadi hak fundamental dalam demokrasi kita.

Dalam pernyataannya, Medine menyalahkan kelompok-kelompok sayap kanan yang tidak disebutkan namanya untuk memprovokasi protes tersebut. Menurutnya, sayap kanan telah merencanakan protes yang dapat menimbulkan risiko keamanan di konser dan menghidupkan kembali kesedihan para kerabat korban.

"Untuk menghormati keluarga-keluarga ini dan untuk menjamin keamanan publik saya, konser-konser ini tidak dapat dilanjutkan," katanya. Ia malah akan mengadakan acara di Paris Zenith, aula konser yang lebih besar pada 9 Februari 2019.

The Bataclan dibuka kembali satu tahun setelah serangan Paris. Ketika total 130 orang tewas dalam senjata terkoordinasi dan serangan bunuh diri yang menargetkan stadion olahraga, serangkaian kafe Paris dan tempat konser.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement