REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebanyak 815.725 penumpang melewati titik masuk dan keluar Dubai di daratan, laut dan di bandar udara selama liburan Idul Fitri. Dilansir dari Gulfnews, hal ini dikatakan oleh Direktorat Jenderal Residensi dan Urusan Asing di Dubai pada Rabu (21/6).
Direktur jenderal GDRFA, Mohammad Ahmad Al Merri mengatakan, sebanyak 84.626 penumpang menggunakan smart gates di Bandar Udara Internasional Dubai. Dia mengatakan departemen memproses 21.508 transaksi izin masuk dan izin tinggal selama liburan Idul Fitri dari 14 Juni hingga 17 Juni.
"Kami bersemangat untuk mencapai tingkat kebahagiaan tertinggi untuk pelanggan dengan menyediakan pelayanan. Juga melalui rencana yang dipertimbangkan dengan baik, kami menyediakan semua layanan keamanan dan fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran masuk dan keluar penumpang selama Idul Fitri,” kata Al Merri.
Selama Idul Fitri, Al Merri melakukan inspeksi di sektor bandara, yaitu di Bandara Internasional Dubai. Termasuk di ruang kedatangan dan keberangkatan di Terminal 1, 2 dan 3. Dia didampingi Obaid Muhair Bin Surour, wakil direktur jenderal GDRFA Dubai, dan sejumlah perwira senior.
Selama inspeksi, Al Merri bertukar salam Idul Fitri dengan para petugas dan penumpang. Dia mengatakan departemen telah mengadopsi jadwal kerja berdasarkan shift di kantor pusat dan kantor cabang selama liburan Idul Fitri, untuk menyediakan berbagai layanan kepada pelanggan. Pusat Amer menerima 7.434 panggilan di 8005111 selama liburan Idul Fitri dari masyarakat, termasuk keluhan dan pertanyaan.
Direktorat Jenderal Residensi dan Urusan Asing mengatakan pusat layanan bandara di Terminal 3 Bandara Internasional Dubai buka 24 jam sepanjang pekan dan hari libur umum. Layanan ini dibuka untuk memfasilitasi transaksi visa penumpang dan penduduk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
