Sabtu 31 Mar 2018 13:46 WIB

Malaysia Luncurkan Laboratorium Halal Pertama di Dunia

Keberadaan laboratorium membantu memajukan industri halal

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Labolatorium halal di Malaysia
Foto: Malaysian Digest
Labolatorium halal di Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID,  SEREMBAN -- Pemerintah Malaysia meluncurkan Pusat Analisis Halal Malaysia (MyHAC) sebagai laboratorium halal pertama di dunia. Laboratorium itu menjadi bukti pemerintah setempat memberi perhatian pada perkembangan dunia Islam.

Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan keberadaan laboratorium membantu memajukan industri halal di arena internasional secara berkelanjutan.

"Sertifikasi halal yang dilaksanakan oleh Jakim dan Departemen Urusan Islam Negara (Jain) menggabungkan unsur-unsur hukum Islam, dan sains dan teknologi," kata Hamidi dilansir di Malaysian Digest, Kamis (29/3).

Kendati demikian, ia mengatakan proses penyertifikasian halal itu diterapkan untuk memenuhi tuntutan dan prinsip syariah. Selain, untuk memastikan keamanan dan kebersihan produk.

 

Ia menyakini pemberian sertifikasi halal di Malaysia memiliki tingkat integritas yang tinggi. Ia mengatakan hal itu penting untuk memastikan produk dengan sertifikat halal bersertifikat Malaysia, melalui berbagai proses, tidak hanya mencakup dokumen dan penelitian berbasis lapangan. Namun, juga berdasarkan hasil analisis ilmiah di laboratorium untuk mengkonfirmasi status halal dari bahan dalam produk.

"Dengan MyHAC, proses sertifikasi halal akan dilakukan lebih efisien," ujar Hamidi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement