Senin 28 Jan 2019 14:34 WIB

Pemerintah Makkah Bangun Rute Bus Baru di Kota Suci

Diperkirakan, proyek tersebut akan menelan biaya sekitar 87 juta dolar AS.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
 Suasana jamaa di Kota Makkah (ilustrasi)
Foto: Republika/ Amin Madani
Suasana jamaa di Kota Makkah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Gubernur Makkah Pangeran Khaled al-Faisal dan perusahaan Al-Ayuni Investment and Contracting Co menandatangani kontrak pelaksanaan proyek infrastruktur rute bus di Makkah. Kontrak itu merupakan bagian dari fase pertama proyek transportasi umum untuk kota suci.

Seperti dilansir di Arab News pada Senin (28/1), proyek tersebut ditandatangani pada Ahad (27/1) dan disaksikan Wakil Gubernur Makkah Pangeran Badr bin Sultan. Proyek infrastruktur rute bus itu akan dilaksanakan di bawah pengawasan Otoritas Pengembangan Wilayah Makkah. Diperkirakan, proyek tersebut akan menelan biaya sekitar 87 juta dolar AS. Pun pengerjaan proyek tersebut ditargetkan selesai dalam 18 bulan.

Implementasi pengerjaan proyek mencakup pemasangan 500 halte dan halte tempat pemberhentian bus (shelters), serta rambu-rambu untuk mengidentifikasi jaringan bus lebih luas. Halte bus akan menjangkau sebagian besar lingkungan dan fasilitas Makkah, termasuk mal, sekolah, dan rumah sakit. Tempat pemberhentian bus menyediakan fasilitas tempat duduk, layar dengan waktu kedatangan bus, kamera pengintai, dan mesin penjual tiket.

Proyek itu mencakup empat stasiun utama di sekitar Masjidil Haram. Proyek itu juga mencakup pembangunan trotoar aspal sepanjang 35 ribu meter persegi, tujuh jembatan pejalan kaki dengan fasilitas lift untuk orang berkebutuhan khusus, dan tangga. Selain itu, proyek transportasi baru itu akan dihubungkan dengan sistem teknologi tinggi yang merampingkan lalu lintas di daerah tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement