Selasa 13 Nov 2018 08:19 WIB

Oman Gelar Pameran 'Pesan Islam' di Jerman

tujuan pameran adalah untuk memperluas payung nilai-nilai toleransi dan pengertian.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andi Nur Aminah
Pameran dunia Islam (ilustrasi)
Foto: Ferry Kisihandi/Republika
Pameran dunia Islam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Pemerintah Oman kembali menggelar pameran bertajuk "Pesan Islam Oman 2018, Toleransi, Pemahaman, Koeksistensi." Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Oman meluncurkan pameran yang menunjukkan kepatuhan Oman dalam menyebarkan toleransi beragama dan perdamaian. Kali ini, pameran yang dibuka kemarin itu digelar di Nuremberg, Jerman.

Acara pembukaan dihadiri oleh Duta Besar Oman di Berlin Lyutha Al Mughairy, presiden Asosiasi Jerman-Oman, Bruno Kaiser, dan Penasihat Ilmiah untuk Departemen Wakaf dan Urusan Agama, Mohammed Said Al Mamari. Pada kesempatan tersebut, Al Mughairy mengatakan tujuan pameran adalah untuk memperluas payung nilai-nilai toleransi, pengertian, dan koeksistensi di antara orang-orang di dunia melalui koordinasi dengan organisasi internasional dan pusat-pusat keagamaan.

Baca Juga

"Oman telah berusaha untuk mengekspresikan dengan kejelasan dan kejujuran yang memposisikan visi pada berbagai masalah regional dan internasional dengan tujuan untuk mempromosikan perdamaian," kata Al Mughairy, dilansir di Times of Oman, Selasa (13/11).

Menteri Dalam Negeri negara bagian Bavaria, Joachim Herrmann, dalam sambutannya menyebutkan bahwa pameran ini merupakan kontribusi penting bagi toleransi beragama dan koeksistensi damai di Jerman. Pameran di Nuremberg adalah hasil kerja sama antara Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Oman dan Asosiasi Jerman-Oman.

Inisiatif ini telah diselenggarakan lebih dari 120 kali di seluruh dunia di lebih dari 35 negara. Pameran umumnya diselenggarakan di lembaga pendidikan, museum, pusat budaya, lembaga pemerintah, dan lembaga keagamaan, serta di markas besar UNESCO.

Pameran ini menampilkan lukisan, deskripsi Islam dalam kehidupan publik, serta barang-barang antik Oman dan artefak sejarah. Pameran akan berlangsung sampai akhir April 2019. Pada penutupan pameran nanti, akan ada festival toleransi untuk warga Nuremberg yang berlangsung seharian pada 28 April 2019.

Selain di Jerman, sebelumnya Oman juga menggelar pameran serupa di Praha, ibukota Republik Ceko. Di sana, pameran berlangsung hingga akhir November mendatang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement