Senin 12 Nov 2018 09:05 WIB

Negara-Negara Teluk Libur Panjang Peringati Maulid Nabi SAW

Departemen Tenaga Kerja mengumumkan hari libur panjang selama lima hari.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana di salah satu sudut kota Abu Dhabi
Foto: volvogroupatvolvooceanrace.com
Suasana di salah satu sudut kota Abu Dhabi

REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Sejumlah negara-negara Teluk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menetapkan hari libur selama beberapa hari. Di Oman, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan hari libur panjang selama lima hari untuk Hari Kelahiran Nabi SAW dan Hari Nasional.

Pejabat Oman menyatakan, hari libur akan dimulai dari Selasa (20/11) hingga Kamis (22/11). Sementara Jumat dan Sabtu memang merupakan hari libur akhir pekan di negara-negara Teluk. Selanjutnya, hari kerja akan dimulai kembali pada Ahad (25/11). Ahad merupakan hari kerja di sana. Kementerian mengumumkan liburan tersebut bagi pekerja di perusahaan swasta.

Baca Juga

"Pada kesempatan maulid (SAW) dan Hari Nasional ke-48 yang mulia, dan sesuai dengan Perintah Kerajaan Sultan Qaboos Bin Said, hari libur resmi untuk kedua kesempatan ini akan ditetapkan dari Selasa, 20 November hingga Kamis, 22 November. Pekerjaan akan dilanjutkan pada Ahad, 25 November," demikian pernyataan pemerintah Oman, dilansir di Khaleej Times, Senin (12/11).

Selain di Oman, Uni Emirat Arab (UEA) juga mengumumkan hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW. Kabinet UEA menyatakan hari libur Maulid bagi semua pegawai kementerian dan entitas federal (pegawai negeri) akan secara resmi jatuh pada Ahad (18/11).

 

Awalnya, Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal dari Pemerintah Dubai menetapkan tanggal 20 November sebagai hari libur Maulid Nabi. Namun, pemerintah UEA kini mengubahnya dengan menetapkan libur lebih cepat. Dengan demikian, pekerja di sektor publik di UEA mendapatkan liburan lebih panjang selama tiga hari. Sementara itu, jam kerja normal akan dilanjutkan keesokan harinya pada Senin (19/11). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement