Rabu 10 Oct 2018 16:11 WIB

Desa Rijal Alma Jadi Objek Wisata Global Saudi

Desa Rijal Alma pernah memenangkan Penghargaan Pangeran Sultan bin Salman 2007.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Kawasan Rijal Alma, objek wisata global yang terletak di selatan pegunungan Saudi.
Foto: Arab News
Kawasan Rijal Alma, objek wisata global yang terletak di selatan pegunungan Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Ketua Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional (SCTH) Pangeran Sultan bin Salman terus memeriksa proyek pengembangan desa Rijal Alma di wilayah Asir. Kawasan tersebut rencananya menjadi objek wisata global yang terletak di selatan pegunungan Saudi.

Dilansir di Arab News pada Rabu (10/10), Pangeran Sultan bertemu dengan tim pengembangan di kawasan Asir. Ia mendesak tim lekas menyelesaikan pengembangan Rijal Alma menjadi objek wisata agar dapat mendaftarkan desa itu pada Daftar Warisan Dunia UNESCO. “Kerajaan di bawah kepemimpinan Raja Salman bin Abdulazis al-Saud mendukung mengubah kawasan Kerajaan sebagai tujuan wisata istimewa,” kata Pangeran Sultan.

Sektor pariwisata merupakan sumber ekonomi baru yang memberikan ribuan peluang kerja langsung dan tidak langsung. Pangeran Sultan memuji masyarakat di wilayah Asir, terutama yang tinggal di Rijal Alma. Sebab, mereka memiliki keyakinan dalam melestarikan warisan nasional. “Desa ini akan diubah menjadi objek wisata global, menyoroti sejarah dan warisan Asir,” ujar dia.

Desa Rijal Alma pernah memenangkan Penghargaan Pangeran Sultan bin Salman untuk Urban Heritage pada 2007. Sejak itu, kawasan tersebut menjadi tujuan wisata bagi wisatawan yang mengunjungi wilayah Asir. Berbagai alasan membuat Rijal Alma unggul. Seperti faktor sejarah, budaya, warisan dan alam, serta keramahan dan budaya penghuninya. “Sejak awal, SCTH memberikan banyak perhatian pada Asir sebagai tujuan wisata utama,” kata Pengeran Sultan.

Selain wilayah Asir, SCTH memberi perhatian pada proyek pariwisata dan kegiatan di Laut Merah, rehabilitasi situs warisan dan desa, pendirian museum, serta stimulasi pariwisata dan investasi hotel. Pangeran Sultan mengucapkan terima kasih pada Gubernur Asir dan wakilnya atas dukungan terhadap proyek SCTH di desa Rijal Alma.

Pangeran Sultan memerintahkan agar pekerjaan pembangunan dilakukan di sekitar Rijal Alma dengan menyediakan lokasi dan akomodasi wisata. Lebih dari 10 tahun, SCTH berhasil mendaftarkan lima situs Saudi dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, yakni Madain Saleh pada 2008, daerah Turaif pada 2010, Jeddah bersejarah pada 2014, Rock Art of Hail province pada 2015, dan Al-Ahsa Oasis pada 2018. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement