Kamis 06 Sep 2018 09:37 WIB

UEA Umumkan Aturan Jelang Tahun Baru Islam

Hotel diminta hentikan penyajian minuman beralkohol.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Hotel di Dubai.
Foto: The National
Hotel di Dubai.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Jelang perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram, Uni Emirat Arab (UEA) mengeluarkan sejumlah peraturan. Hotel dan restoran dilarang menyajikan alkohol pada Senin (10/9) dan Selasa (11/9) pekan depan.

Dubai Tourism telah meminta berbagai tempat hiburan yang berlisensi menghentikan penyajian minuman beralkohol dan live show antara pukul 18.00 pada Senin hingga pukul 19.00 pada Selasa.

Dilansir di The National, langkah ini diambil sebagai tanda penghormatan karena negara tersebut akan merayakan Al Hijriah. Atau yang dikenal dengan Tahun Baru Islam.

Di masa lalu, Emirat biasanya telah bersatu dalam pemberian izin saat hari-hari libur keagamaan. Namun dalam beberapa bulan terakhir pemberian izin mulai bervariasi.

Tidak seperti beberapa hari libur keagamaan lainnya, untuk Al Hijriah tidak mengadakan perayaan umum atau acara apa pun. Al Hijriah sebagai pengingat akan kedatangan Nabi Muhammad SAW di Madinah setelah ia hijrah dari Makkah. Yang terjadi selanjutnya dimulainya era Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement