REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Liga Muslim Dunia (MWL) meluncurkan kampanye bantuan kemanusiaan darurat untuk meringkankan situasi masyarakat yang terkena dampak banjir di Mozambik utara. Dilansir di Arab News, Rabu (2/5), tim-tim MWL telah membantu lebih dari 13 ribu orang yang terkena dampak hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang di Mozambik.
Bantuan kemanusiaan darurat yang telah diluncurkan termasuk sebanyak 2.500 keranjang makanan, sejumlah besar bahan mentah dan peralatan pertanian. Bantuan tersebut ditujukan ke provinsi Nampula, salah satu daerah paling miskin dan paling membutuhkan di Mozambik utara di mana di daerah itu terdapat populasi lebih dari tujuh juta orang.
Kampanye bantuan yang datang dalam kerangka program komprehensif itu dilaksanakan oleh Asosiasi Internasional untuk Bantuan, Perawatan, dan Pengembangan (IARCD). Lembaga tersebut bertujuan membantu orang miskin, orang yang membutuhkan dan korban bencana di Afrika, guna mencapai pembangunan berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan di Afrika.
Sekretaris jenderal IARCD, Abdul Aziz Sarhan, menjelaskan sekretariat MWL juga memberikan arahan bantuan bagi daerah termasuk provinsi Angoche. Sarhan menunjukkan bahwa MWL telah memberikan bantuan dan layanan kesehatan kepada orang-orang yang paling membutuhkan di Mozambik sebesar 8.595.676 Saudi Riyal (2.292.180 dolar). Dengan bantuan itu, lebih dari 454.242 orang telah mendapat manfaat selama 20 tahun terakhir. Sarhan juga menekankan liga akan melaksanakan banyak proyek kemanusiaan di masa mendatang.
Perwakilan perdana menteri Mozambik, Veronica Lenga, menyampaikan salam dari perdana menteri untuk sekretaris jenderal MWL Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa, atas tanggapannya yang cepat dalam memberikan bantuan dan proyek-proyek kemanusiaan yang besar, terutama di negara-negara Afrika selatan.
Hal senada disampaikan gubernur provinsi yang terkena dampak, Khonsika Munil. Ia mengucapkan terima kasih kepada tim bantuan yang berafiliasi dengan MWL untuk datang ke daerah nan jauh di Afrika tersebut. Ia mengapresiasi pemberian dukungan dan bantuan kepada keluarga yang terkena dampak, yang kehilangan ribuan rumah karena banjir bandang yang belum terjadi di wilayah tersebut selama bertahun-tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
