Ahad 29 Apr 2018 13:32 WIB

Delegasi PBB Temui Pengungsi Rohingya

PBB diharapkan mampu menekan Myanmar soal Rohingya.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko
Muslim Rohingya
Muslim Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, COX'S BAZAR -- Delegasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tiba di Bangladesh pada Sabtu (28/4). Mereka ingin melihat langsung penderitaan yang dialami oleh sekitar 700 ribu Muslim Rohingya di pengungsian.

Sebelumnya, para pengungsi melarikan diri dari Myanmar untuk menghindari kekerasan yang dilakukan militer. Banyak Muslim Rohingya lari ke Bangladesh yang sekarang menempati pengungsian.

Delegasi PBB akan mengunjungi kamp-kamp perumahan pengungsi dan mendiskusikan berbagai masalah dengan pejabat setempat. Delegasi PBB juga akan mengunjungi Myanmar setelah berkunjung ke Bangladesh pada 28-30 Mei 2018.

Perwakilan dari lima anggota tetap Dewan Keamanan yakni China, Prancis, Federasi Rusia, Inggris dan Amerika Serikat serta sepuluh negara anggota non-permanen telah bergabung dengan delegasi PBB. Mereka semua telah tiba di Cox's Bazar tempat kamp-kamp pengungsi berada.

Sekretaris Luar Negeri Pemerintah Bangladesh, M Khurshed Alam mengatakan, kunjungan delegasi PBB sangat penting. Tekanan internasional terhadap Myanmar terus meningkat guna memastikan kembalinya para pengungsi secara aman dan sukarela.

"Dewan ini (Dewan Keamanan) dapat membuat perbedaan dengan memberi tekanan pada Myanmar dan menciptakan situasi untuk memulai repatriasi (kembalinya Muslim Rohingya dari pengungsian ke kampung halaman di Myanmar-red) secara penuh, itu memiliki pengaruh itu," kata Khurshed dilansir dari DAWN, Ahad (29/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement