Ahad 01 Apr 2018 21:13 WIB

Cendekiawan Muslim Doha Serukan Protes Dukung Palestina

Protes untuk mendukung hak kembali warga Palestina ke tanah mereka.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Bentrokan antara massa aksi Palestina dan militer Israel pada Sabtu (31/3) di Jalur Gaza.
Foto: AP Photo/Adel Hana
Bentrokan antara massa aksi Palestina dan militer Israel pada Sabtu (31/3) di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional yang berbasis di Doha (IUMS), Qatar, Sabtu (31/3) menyerukan untuk melakukan protes di negara-negara di seluruh dunia dalam rangka mendukung hak warga Palestina kembali ke rumah mereka. Kelompok itu mengutuk kejahatan Israel di Palestina.

Mereka mengatakan, opsi "penyerahan" adalah semacam persiapan untuk sebuah "Kesepakatan di Abad Ini", yang diduga sebagai rencana Amerika Serikat menyelesaikan perselisihan abadi antara Palestina-Israel.

"Pengungsi Palestina menuntut kembali ke tanah di mana mereka dideportasi pada1948. Ini adalah tuntutan dasar dan legal mereka yang tidak dapat dihapus dengan waktu yang berlalu bertahun-tahun," demikian pernyataan IUMS, seperti dilansir di Anadolu Agency, Ahad (1/4).

IUMS mengatakan, normalisasi dengan Israel tidak dapat menghapus hak para pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka pada saat pengepungan dan permukiman Israel terus meningkat. Kelompok ini mendesak masyarakat di negara-negara di seluruh dunia untuk menggelar protes di alun-alun kota dan di depan kedutaan serta konsulat untuk mendukung Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement