Senin 26 Mar 2018 11:10 WIB

Bill Gates Puji Program Kesehatan MWL di Afrika

MWL dipuji karena merupakan organisasi Islam internasional terbaik.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Bill Gates
Foto: EPA
Bill Gates

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Bill Gates memuji pekerjaan yang dilakukan Liga Muslim Dunia (MWL) dalam mendukung program kesehatan di pedesaan. Dilansir di Arab News, Senin (26/3), ia mengakui betapa membantunya kiprah dan pengalaman liga dalam perkembangan kesehatan proyek masa depan yayasannya di Nigeria. Gates juga mengungkapkan kekagumannya atas pekerjaan dari pusat kesehatan Liga Muslim Dunia di N'Djamena, ibukota Chad, negara di Afrika Tengah.

 
Selama kunjungannya ke pusat kesehatan tersebut, pendiri Bill&Melinda Gates Foundation ini menyoroti upaya medis, program perawatan keluarga dan pengasuhan anak yang disediakan pusat tersebut untuk orang miskin dan orang sakit di kota N'Djamena. Gates juga memuji liga karena mendirikan Organisasi Bantuan Islam, yang merupakan salah satu organisasi internasional terbaik yang bekerja dalam perkembangan dan kesehatan di pedesaaan.
 
Direktur Regional kantor liga di Afrika Barat, Mahmoud Omar Flata, mengatakan pusat medis mereka terdiri dari 16 kamar yang menyediakan layanan kesehatan, teknis dan administrasi, mulai dari lobi, apotik, hingga laboratorium dan pusat X-ray. Di samping itu, adapula delapan tempat tidur untuk pria dan delapan untuk wanita, ruang untuk klinik gigi, konsultasi dan ruang tindak lanjut untuk wanita hamil, kehamilan, vaksinasi, pengawasan teknis, dan administrasi.
 
Pusat ini juga berisi peralatan medis paling modern, termasuk unit gigi, peralatan laboratorium, mesin ultrasound, elektrokardiogram, kantor dokter, tempat persalinan, dan peralatan kebidanan. Tidak hanya itu, peralatan diperbarui secara berkala, sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan perkembangan medis.
 
Organisasi itu menekankan bahwa pekerjaan amal mereka tidak membedakan antara agama atau ras. Selain itu, hukum Syariah mendorong anggota untuk berkontribusi dalam memberi makan tahanan yang ditawan setelah berjuang untuk Islam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement