Ahad 18 Mar 2018 04:00 WIB

Sultan Sokoto Serukan Umat Islam Amati Bulan Baru Rajab

Bulan ini istimewa karena salah satunya merupakan terjadinya peristiwa Isra Mi'raj.

Perhitungan bulan Rajab.
Foto: Republika/Agung Supriyanto/c
Perhitungan bulan Rajab.

REPUBLIKA.CO.ID,  SOKOTO -- Sultan Sokoto, Alhaji Sa'ad Abubakar III, menyerukan umat Islam untuk mengawasi atau mengamati bulan baru dari bulan Rajab 1439 Hijriyah. Kesultanan menyerukan hal tersebut di Sokoto, kota di barat laut Nigeria, dalam sebuah pernyataan yang ditandatangi oleh Prof Sambo Junaidu, Wazirin Sokoto sekaligus Ketua Komite Penasehat dalam Urusan Agama untuk Dewan Kesultanan.

"Ini untuk menginformasikan Umat Muslim bahwa Sabtu, 17 Maret, yang sama dengan 29 hari Jimada Assaniya 1439 H, akan menjadi hari untuk mencari bulan baru Rajab 1439 H," demikian pernyataan Sultan Sokoto, seperti dilansir di Daily Post Nigeria, Sabtu (17/3).

Oleh karena itu, umat Islam Sokoto diminta untuk mulai mengawasi bulan baru dari Rajab 1439 H pada Sabtu. Selanjutnya, umat Islam diminta untuk melaporkan kemunculannya kepada kepala distrik atau desa terdekat untuk komunikasi selanjutnya kepada Sultan.

Kesultanan juga mendo'akan untuk perdamaian dan persatuan di negara tersebut, di samping mengimbau umat Islam untuk sungguh-sungguh berdo'a demi pembangunan dan pertumbuhan yang berkelanjutan di daerah tersebut. Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dari kalender Islam qomariyah (Hijriyah).

 

Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Bulan ini menjadi istimewa karena salah satunya merupakan terjadinya peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah shalat lima waktu. Di samping itu, umat Islam banyak melakukan amalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement