Kamis 08 Mar 2018 11:38 WIB

Ahli Hadis Termasyhur Dimakamkam di Samarkand

Peran Imam Bukhari bagi penyebaran agama Islam sungguh sangat luar biasa.

Hadist (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Hadist (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Siapa yang tak kenal dengan Imam Bukhari? Ia adalah seorang ahli hadis yang sangat masyhur. Pria kelahiran Bukhara pada 13 Syawal 194 H bertepatan dengan 21 Juli 810 dijuluki amirul mukminin fil hadits atau pemimpin kaum Mukmin dalam hal ilmu hadis.

Ia menghimpun hadis-hadis sahih dalam satu kitab, dari satu juta hadis yang diriwayatkan 80 ribu perawi disaringnya menjadi 7.275 hadis. Ia menghabiskan waktunya untuk menyeleksi hadits sahih selama 16 tahun. Shahih Bukhari adalah salah satu karyanya yang paling fenomenal.

Imam Bukhari wafat pada malam Sabtu pada malam Hari Raya Idul Fitri 1 Syawwal 256 H. Sebelum mengembuskan nafas terakhir, ia sempat berwasiat agar mayatnya nanti dikafani dengan tiga lapis kain kafan tanpa imamah (ikat kepala). Ia juga berwasiat agar kain kafannya berwarna putih.

Imam Bukhari dimakamkan di Desa Hartang, Distrik Payaryk, 12 kilometer dari Samarkand. Keberadaan makam Imam Bukhari di Kota Samarkand kian mengokohkannya sebagai kota Islam yang sangat kaya akan sejarah. Peran Imam Bukhari bagi penyebaran agama Islam sungguh sangat luar biasa.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement