Rabu 21 Feb 2018 19:07 WIB

Satu Juta Siswa Bersaing Bangku PTN Lewat Jalur SNMPTN

Jumlah peserta SNMPTN pada 2017 hanya 130.854 siswa.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2018 di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta, Selasa (16/1).  Sosialisasi diberikan panita lokal dari lima perguruan tinggi negeri DIY kepada 425 kepala sekolah seluruh DIY.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2018 di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta, Selasa (16/1). Sosialisasi diberikan panita lokal dari lima perguruan tinggi negeri DIY kepada 425 kepala sekolah seluruh DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 mulai dibuka hari ini, Rabu (21/2). Ketua Panitia Pusat SNMPTN 2018 Ravik Karsidi mengatakan, lebih dari satu juta siswa siap bersaing melalui jalur SNMPTN 2018.

"Hingga akhir batas pengisian data ke Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) ada 1.118.137 siswa yang sudah verifikasi, otomatis hari ini mereka mulai daftar dan siap bersaing untuk bisa lolos di PTN yang diinginkan," kata Ravik, Rabu (21/2).

Hal itu, menurut dia, sesuai dengan target panitia dalam meningkatkan jumlah peserta SNMPTN pada tahun 2018. Mengingat, jumlah peserta SNMPTN pada tahun 2017 hanya sebanyak 14.397 sekolah dengan total siswa hanya 130.854.

Sementara itu, dikutip dari laman resmi SNMPTN 2018, snmptn.ac.id, peserta dapat memilih maksimum tiga program studi (prodi) dengan ketentuan satu PTN maksimal dua prodi. Lalu, peserta juga bisa dua PTN melalui jalur SNMPTN 2018, namun salah satu PTN yang dipilih harus terletak di satu provinsi yang sama dengan sekolah asalnya.

Sedangkan, peserta yang lulusan SMK hanya dapat memilih prodi yang relevan dan ditentukan PTN masing-masing. Pada laman resmi SNMPTN 2018 juga dicantumkan laman penerimaan mahasiswa baru (PMN) 85 PTN yang ada di seluruh Indonesia. Laman tersebut dilampirkan untuk memudahkan peserta mendaftarkan dirinya ke PTN yang diinginkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement