Selasa 20 Feb 2018 10:43 WIB

Uni Emirat Arab Luncurkan Layanan Akreditasi Halal

UEA fokus untuk menjadi pemimpin global dalam industri halal

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Tanda halal
Foto: bisnisukm.com
Tanda halal

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sultan bin Saeed Al Mansouri, Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) sekaligus Ketua Otoritas Emirat untuk Standardisasi dan Metrologi (ESMA), meresmikan peta halal interaktif. Peta ini menjadi yang pertama di seluruh dunia. Peluncuran itu dilakukan di Dubai pada Senin (19/2) waktu setempat.

Al Mansouri mengumumkan bahwa UEA saat ini memimpin upaya global untuk menilai ukuran dari sektor ekonomi Islam melalui sebuah studi khusus yang dilakukan oleh otoritas terkait di UEA. Program itu akan selesai pada akhir 2018 di sektor terkait, termasuk komoditas pangan, keuangan dan asuransi syariah, serta kualitas dan kualitas hidup di negara ini.

"UEA fokus untuk menjadi pemimpin global dalam industri halal dan telah mengambil langkah perintis di bidang ini," kata Al Mansouri di sela-sela pembukaan sesi ketiga Forum Industri Halal Internasional di Dubai, dilansir dari Khaleej Times, Selasa (20/2).

Ia mengatakan, UEA bertujuan untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global, baik dalam impor, produksi, manufaktur atau ekspor ulang. Bank Sentral UEA memperoleh persetujuan dari Kabinet UEA dan akan menangani semua keputusan yang berkaitan dengan industri halal. Sehingga badan ini memastikan bahwa keputusan dan prosedurnya sesuai dengan ketentuan hukum Islam.

ESMA mengembangkan akreditasi dan penilaian peta Halal interaktif, dan penentuan posisi geografis daerah sesuai peta dunia, memfasilitasi perdagangan global dan membangun landasan yang solid untuk pembuatan produk halal di komoditas makanan, kosmetik dan rumah pemotongan hewan.

Abdullah Al Maeeni, Direktur Jenderal ESMA, mengatakan bahwa platform inovatif ini merupakan salah satu inovasi yang telah dilakukan ESMA selama beberapa bulan terakhir. Hal ini memungkinkan pasar lokal menyediakan produk halal yang layak dipercaya konsumen serta jendela informasi yang aman, agar semakin banyaknya konsumen produk Halal di seluruh dunia.

Selama pameran Gulfood 2018 yang berlangsung selama lima hari, ESMA akan meninjau undang-undang dan peraturan teknis yang terkait dengan berbagai produk dan aktivitas makanan. Al Maeeni menjelaskan, bahwa standar UEA merupakan elemen penting dalam meningkatkan kualitas produk makanan yang diperdagangkan di pasar UEA dan menjaga kesehatan masyarakat serta keselamatan konsumen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement