REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Panitia penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII di Sumatra Utara menggelar acara doa selamatan dengan harapan agar acara tersebut berjalan lancar. "Sebagai tuan rumah, Sumut berharap pelaksanaan MTQN 4-12 Oktober berjalan aman dan lancar," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Sabrina, Jumat (5/10).
Ia berharap seluruh masyarakat mendoakan acara MTQN dapat berjalan aman dan lancar. Acara yang dirangkai dengan Haflah Alquran Qori nasional dan internasional, serta Haul ke-25 Syaichul Qurro' H Azra'i Abdurrauf itu dihadiri banyak kalangan, termasuk mantan menteri agama Said Agil Husain Al Munawar.
Sabrina menegaskan, pelaksanaan MTQN sudah disiapkan sebaik mungkin dan dengan administrasi keuangan yang benar. "Pagelaran MTQN panitianya bukan hanya Sumut, tetapi Pusat dan Pemkab/Pemkot di Sumut," katanya.
Mantan menteri agama Said Agil Husain Al Munawar mengatakan Alquran tidak hanya sekadar untuk dibaca. "Alquran juga tidak sekadar didengarkan, tapi kita ambil pesan-pesan dari ayat yang dibacakan," ujarnya.
Alquran merupakan pedoman hidup manusia dan itu sudah tertuang di dalam Alquran itu sendiri. "Alquran adalah kebenaran dari Allah SWT. Berbicara Alquran, berarti kita bicara sesuatu yang tidak ada kata habisnya," katanya.
Baca juga: Alasan Ustaz Abdul Somad tak Jawab Celaan di Medsos
Ikuti Whatsapp Channel Republika
