Senin 23 Feb 2015 20:15 WIB

Lindungi Akidah Remaja

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Remaja Muslim di AS
Foto: AP
Remaja Muslim di AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Umat Islam (FUI)  Athian Ali mengatakan, remaja masjid harus diaktifkan kembali seperti era 80-an dan 90-an. Dulu masjid ramai dipenuhi oleh para remaja, tidak seperti sekarang yang makin sepi.

"Remaja sangat penting dibentengi akidahnya. Sebab remaja suka mencari-cari sesuatu yang baru," kata Athian, Senin, (23/2).

Kalau remaja tidak dibentengi akidahnya dan tidak dibekali pengetahuan agama Islam yang kuat mereka  bisa terombang-ambing. Makanya remaja ini harus dibekali agama yang kuat.

Untungnya, ujar Athian, saat ini masih banyak kampus yang menyelenggarakan mentoring keagamaan di masjid-masjidnya. Para mahasiswa bisa belajar agama dengan didampingi oleh kakak-kakak kelasnya.

"Pendekatan ini sangat efektif untuk menanamkan nilai keagamaan pada diri mereka. Sebab masalah yang mereka hadapi bisa diselesaikan dengan pendekatan agama secara langsung."

Kalau hanya belajar agama di kelas, terang dia, mungkin tidak sedalam kalau mentoring dengan kakak kelas. Sebab mereka akan merasa canggung kalau bertanya kepada dosen seputar masalah pribadinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement