Selasa 14 Dec 2010 04:20 WIB

Muslim TV, Media Alternatif Informasi Islam di Jerman

Bocah Muslim Jerman. Ilustrasi
Foto: coptsunited.com
Bocah Muslim Jerman. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  BERLIN--Satu televisi internet yang dikelola sekelompok Muslim di Jerman, Muslim TV, tampil sebagai satu alternatif kaum Muslim Jerman. Muslim TV diharapkan akan dapat menjadi sumber informasi seputar Islam dan warganya.

 

Penggagasnya, Nuri Senay seorang guru di kota Köln, mengungkapkan, dalam siarannya ditampilkan warga Muslim sebagai seorang manusia biasa, bukan sebagai hantu yang menakutkan, teroris atau pelaku tindak kekerasan. Mereka ditampilkan sebagai seorang warga yang telah lama berpartisipasi dalam masyarakat. "Hal itu selama ini tidak diperhatikan. Mereka ditampilkan di depan kamera untuk menunjukkan, bahwa mereka ada," ujarnya.

Sebelum melansir Muslim TV, Nury Senay pada tahun 2006 mendirikan Islampodcast. Ini didasari kepada kenyataan dan perkembangan penilaian terhadap Islam setelah terjadi serangan teror tanggal 11 September 2001. Sekarang dengan internet televisi yang digagasnya, ia hendak berusaha menampilkan warga Muslim di Jerman secara visual. Untuk mendukung proyeknya itu, Nury Senay membina dan mengembangkan jaringan reporter di berbagai kota di Jerman.

Acara yang ditampilkan lewat Muslim TV ini beranekaragam. Mulai dari workshop Hip-Hop, tema budaya dan sosial sampai kepada ajaran Islam. Dalam siarannya juga ditampilkan dai kondang dari Mesir Amir Khaled. Dengan aneka ragam acara itu,  Muslim TV hendak menampilkan dirinya sebagai media alternatif di Jerman bagi mereka yang ingin mendapatkan informasi mengenai Islam.

Secara umum siarannya hendak menampilkan perspektif bersama, yakni Islam di tengah keanakaragaman, serta tidak mentabukan tema atau masalah yang rawan. Selain itu, Muslim TV juga membahas tema yang di waktu belakangan mendapat sorotan dari kalangan non-Muslim di Jerman. Misalnya mengenai pembunuhan demi kehormatan keluarga dan pernikahan paksa, kasus ynag dinilai lebih berkaitan dengan tradisi dan bukan dengan ajaran agama Islam.

Direncanakan dalam beberapa waktu mendatang Muslim TV akan memperluas mata acara yang akan ditayangkanya, antara lain dengan menambah rubrik, yang terutama berkaitan dengan masalah aktual yang dihadapi umat Islam yang tinggal di Jerman dan di Eropa pada umummya. Selain itu, upaya yang juga cukup mendesak yang akan dilakukan Muslim TV adalah meningkatkan mutu siaran dan teknik penyiarannya.

sumber : Deutsche Welle
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement