REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Sekitar 38.000 Vaksin Menveo akan dibagikan pada para calon jamaah haji secara geratis untuk mencegah terjangkitnya virus Manangsitis yang dapat menyebabkan kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati, Rabu, mengatakan, pendistribusian vaksin menveo telah berlangsung sejak dua minggu lalu.
Pendistribusiaan dilakukan sampai akhir September, karena vaksinasi melalui penyuntikan dilakukan sebulan sebelum keberangkatan agar kekebalan tubuh jamaah dapat mulai terbentuk.
Ia menjelaskan, vaksin ini tidak dapat dipergunakan untuk wanita hamil.
Dia juga mengharapkan agar para jamaah dapat merencanakan keberangkatan hajinya dengan sebaik-baiknya termasuk menggunakan vaksin flu sebagai tambahan antibody bila dirasa perlu.
Disinggung mengenai kerja sama antara Saudi Arabia dan Indonesia dalam menangani kasus Virus Meningitis, Alma mengakui, pada dasarnya pencegahan virus ini adalah kebutuhan dua negara yang akan diwajibkan bagi setiap WNI yang akan diberangkatkan ke Saudi Arabia.
Maka pihak Indonesia telah menyediakan kartu kuning imunisasi yang akan diselipkan pada paspor keberangkatan, bagi Jamaah yang nantinya terbukti belum melakukan vaksinasi dapat dikenakan sangsi berupa deportasi.
Ia menambahkan, pihaknya akan menurunkan 88 dokter dan 176 perawat untuk mendampingi 88 kloter jemaah yang akan diberangkatkan November 2010.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
