Sabtu 04 Mar 2023 23:07 WIB

Masjid-Masjid di Johor Jadi Pusat Bantuan Korban Banjir

Masjid-masjid di kota Johor digunakan sebagai pusat bantuan sementara.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Masjid-Masjid di Johor Jadi Pusat Bantuan Korban Banjir. Foto:   Masjid di Kuala Terangganu, Batu Pahat, Johor. (ilustrasi)
Foto: google.com
Masjid-Masjid di Johor Jadi Pusat Bantuan Korban Banjir. Foto: Masjid di Kuala Terangganu, Batu Pahat, Johor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JOHOR BARU – Ketua komite urusan agama Islam negara, be Mohd Khalid, memperbolehkan masjid-masjid di kota Johor digunakan sebagai pusat bantuan sementara untuk menampung korban banjir.

 

Baca Juga

Seperti dilansir the Star pada Sabtu (4/3/2023) Dia menambahkan bahwa masjid-masjid utama di daerah yang dilanda banjir sekarang dibuka sebagai pusat bantuan. Kendati demikian Mohd Fared mengatakan agar masyarakat tetap berpedoman untuk terus menjaga kesuciannya.

Ini adalah bagian dari rencana kontinjensi pemerintah negara bagian untuk mengakomodasi peningkatan jumlah yang tinggi dari mereka yang terkena dampak banjir.

“Masjid juga bisa digunakan untuk membantu menyiapkan makanan untuk didistribusikan ke pusat-pusat bantuan terdekat,” kata Mohd Fared.

Mohd Fared menambahkan bahwa masjid-masjid di seluruh Johor akan mengadakan sholat khusus setelah sholat Jumat untuk mencari perlindungan dari Allah demi kesejahteraan rakyat dan negara. 

Hujan yang terus menerus terjadi dalam beberapa hari terakhir hingga Jumat petang menyebabkan bencana banjir di lima negeri di Malaysia, sementara warga yang terdampak mencapai 36.170 jiwa. Pusat Pengendalian Bencana Nasional (NDCC) Malaysia pada Jumat pukul 16.00 waktu setempat melaporkan bahwa bencana itu terjadi di Pahang, Negeri Sembilan, Melaka, Johor, dan Sarawak.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement