Selasa 07 Feb 2023 13:12 WIB

Erick Thohir: Antusiasme Warga NU Patut Diacungi Jempol

Erick Thohir salut dengan semangat warga NU.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Hafil
 Erick Thohir: Antusiasme Warga NU Patut Diacungi Jempol. Foto: Erick Thohir dalam acara seratus tahun NU
Foto: Republika
Erick Thohir: Antusiasme Warga NU Patut Diacungi Jempol. Foto: Erick Thohir dalam acara seratus tahun NU

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Pengarah (SC) Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Thohir kagum dengan semangat warga Nahdliyin dalam menyambut puncak acara peringatan satu abad NU yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa (7/2/2023). Erick datang ke Gelora Delta Sidoarjo dengan mengenakan baju koko berwarna putih dan peci berlogo NU.

Erick juga tampak menenteng jaket Banser saat tiba di lokasi bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Saat memberikan sambutan, pria kelahiran Jakarta itu dengan bangga mengenakan jaket Banser bersama ribuan anggota Banser yang berdiri kompak di area lapangan utama.

Baca Juga

"Perjuangan menuju Stadion Gelora Sidoarjo pagi tadi. Antusiasme warga Nahdlatul Ulama patut diacungi jempol, semua memenuhi jalan untuk sama-sama merayakan satu abad NU. Allahuma Shollu ala Sayyidina Muhammad," ujar Erick, Selasa (7/2/2023).

Dalam sambutan di hadapan Presiden Joko Widodo, Erick bersyukur rangkaian kegiatan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) telah berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari warga Nahdliyin dan masyarakat.

"Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena hari ini adalah acara puncak dari rangkaian peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU)," ucap pria berdarah Lampung-Majalengka tersebut.

Sebagai organisasi Islam terbesar, Erick menyebut, NU sudah berdiri melintasi zaman, mulai dari masa penjajahan, kemerdekaan, reformasi, hingga kini di era digital. Erick mengatakan NU tetap relevan dan dicintai. 

"Artinya, para tokoh pendahulu NU telah menciptakan fondasi yang kokoh. Tentu kita berharap, NU dapat terus memelihara nilai dan tradisi Islam Nusantara untuk generasi penerus bangsa," ucap Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut. 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh salah satu media, Erick menyebut 71,8 persen masyarakat menganggap NU selama ini telah turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan masyarakat sangat yakin sejumlah 81 persen bahwa NU akan memberi manfaat yang semakin baik bagi NKRI. 

"Yang artinya energi positif NU wajib dipertahankan," sambung Erick.

Erick mengatakan prinsip NU selaras dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang terus mengedepankan persatuan di tengah keberagaman bangsa. Tak hanya dalam puncak acara, Erick menyampaikan terima kasih kepada Jokowi yang telah berkenan hadir membuka Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi dan Jalan Sehat Porseni NU di Solo yang merupakan bagian dari sembilan rangkaian kegiatan Satu Abad NU. 

"Saya meyakini NU yang di bawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf akan terus berada di belakang Jokowi dalam mendukung NKRI dan Pancasila," lanjut Erick.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement