Senin 30 Jan 2023 11:28 WIB

Jakhumfest 2023: Dompet Dhuafa Kenalkan Mobile Podcast ‘Bertamasya’

Mobile Podcast diharapkan jadi percepatan dalam mengakses informasi kemanusiaan

Dompet Dhuafa mengenalkan program komunikasi terbarunya, yakni Mobile Podcast “Bertamasya: Bercerita Program Pemberdayaan Masyarakat”.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa mengenalkan program komunikasi terbarunya, yakni Mobile Podcast “Bertamasya: Bercerita Program Pemberdayaan Masyarakat”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Humanity Festival (Jakhumfest) 2023 yang bertempat di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat resmi dibuka pada Ahad (29/1/2023) pagi. Sesaat usai seremoni pembukaan Jakhumfest 2023, Dompet Dhuafa mengenalkan program komunikasi terbarunya, yakni Mobile Podcast “Bertamasya: Bercerita Program Pemberdayaan Masyarakat”. Mobile Podcast ini dikemas dalam bentuk mobil yang dimodifikasi menyerupai studio podcast.

Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Yayat Supriyatna, menyampaikan dalam sambutannya program ini merupakan upaya Dompet Dhuafa untuk mensyiarkan kebaikan melalui obrolan-obrolan menarik yang digandrungi para Milenial dan Gen Z.

Baca Juga

Mobile Podcast Bertamasya juga dihadirkan untuk mengabarkan kepada donatur dan masyarakat tentang peristiwa maupun bencana sosial kemanusiaan secara real time. Tujuannya, agar kita semua dapat merespons kejadian tersebut dengan cepat dan tepat.

“Jadi nanti kalau ada bencana alam, kalau ada respons, bertemu dengan siapa, itu kita yang mendatangi subjeknya, bukan kita undang ke studio kita,” ujarnya.

“Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat yang luas bagi komunikasi Dompet Dhuafa dengan para stakeholder maupun masyarakat,” tutur Yayat Supriyatna.

photo
Dompet Dhuafa mengenalkan program komunikasi terbarunya, yakni Mobile Podcast “Bertamasya: Bercerita Program Pemberdayaan Masyarakat”. - (Dompet Dhuafa)

Sejalan dengan itu, General Manager (GM) Komunikasi Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi sebagai orang yang mengepalai program ini pun berharap agar Mobile Podcast Bertamasya dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat untuk mengetahui kejadian sosial kemanusiaan terkini, dan juga tentunya tentang program Dompet Dhuafa sendiri.

“Harapannya Mobile Podcast ini bisa menjadi percepatan dalam rangka mengakses sumber-sumber informasi kemanusiaan, baik kebencanaan, sosialisasi, kemudian edukasi dan segala macam yang berkaitan dengan kemanusiaan,” ujarnya, dalam siaran pers.

“Dengan adanya Mobile Podcast, Dompet Dhuafa bisa langsung terjun mengabarkan kepada masyarakat, terutama dalam hal ini para aghniya atau para donatur agar tahu kondisi yang terjadi jadi secara real time, Insyaallah,” terangnya.

 

Dian Mulyadi juga mengatakan bahwa pada tahap awal, Mobile Podcast ini akan beroperasi di wilayah Jabodetabek. Namun, ke depan tidak menutup kemungkinan Mobile Podcast ini akan digerakkan hingga ke luar wilayah Jabodetabek, tergantung dengan situasi, kondisi, dan urgensinya.

“Tidak menutup kemungkinan suatu saat Mobile Podcast akan dilakukan mobilisasi ke cabang-cabang Dompet Dhuafa yang tersebar di 29 provinsi. Jadi, sangat mungkin ia digerakkan ke mana saja,” pungkas Dian.

Mobile Podcast Bertamasya ini akan beroperasi dengan seorang sopir dan tim siaran, serta dioperasikan dengan cara berkeliling ke tempat-tempat objek pembahasan. Materi pembahasan yang menjadi konten dari podcast ini juga tak lepas dari lima pilar Dompet Dhuafa, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial-dakwah, dan budaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement