Rabu 21 Dec 2022 01:10 WIB

Tiga Cara Mengatasi Kesepian Sebagai Mualaf

Doa dan ibadah adalah pengisi waktu terbaik.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Muslimah. Tiga Cara Mengatasi Kesepian Sebagai Mualaf
Foto: Pixabay
Ilustrasi Muslimah. Tiga Cara Mengatasi Kesepian Sebagai Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa hal yang bisa dilakukan bagi seorang mualaf agar tidak merasa kesepian saat baru memeluk Islam. Hal ini dijelaskan oleh Sumayyah Meehan, seorang mualaf yang memeluk Islam lebih dari 23 tahun yang lalu.

Dia adalah lulusan Universitas Waynesburg dengan gelar BA dalam Peradilan Pidana. Sumayyah adalah seorang jurnalis, pemasar, dan desainer grafis lepas. Dia juga seorang ibu tunggal yang tinggal di Carolina Utara bersama anak-anaknya.

Baca Juga

Meehan menuturkan, hal pertama untuk mengatasi kesepian saat baru memeluk Islam adalah dengan fokus sesuatu yang baru. "Hidup Anda kemungkinan besar benar-benar berubah 360 derajat saat memeluk agama Islam. Persahabatan lama mungkin telah berakhir," kata dia.

"Momen dalam hidup Anda ini sangat ideal untuk menemukan kembali diri Anda sendiri. Koneksikan diri Anda dengan apa yang membuat Anda tergerak, ke mana Anda melihat hidup Anda berjalan, dan hal-hal apa yang menarik bagi Anda," tambahnya.

 

Alih-alih membuang-buang waktu memikirkan tentang apa yang 'bisa' atau 'seharusnya', berkonsentrasilah pada karunia dan bakat yang telah Allah SWT berikan sambil memperkuat kekurangan Anda. Misalnya, dengan mempelajari keterampilan baru atau mengalihkan karier ke sesuatu yang lebih bermakna.

Kedua, manfaatkan waktu dengan hal yang positif. Ketika perasaan kesepian meresap, penting untuk menjaga segala sesuatunya untuk tetap berjalan dengan baik, termasuk soal kesehatan atau karier Anda. Nabi Muhammad SAW bersabda ada lima perkara sebelum lima perkara.

"Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara: Waktu mudamu sebelum datang masa tuamu; waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu; masa kayamu sebelum datang masa miskinmu; masa luangmu sebelum datang masa sibukmu; hidupmu sebelum datang matimu." (HR Tirmidzi)

"Meskipun Anda kesepian, Anda tetap harus memanfaatkan waktu luang sebaik-baiknya. Doa dan ibadah adalah pengisi waktu terbaik dan akan membawa Anda lebih dekat kepada Allah SWT," kata dia.

Ketiga, tanamkan dalam diri bahwa Anda tidak mungkin sendirian karena Allah SWT berfirman, "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." (QS Qaf ayat 16)

"Bukalah hatimu kepada Allah dan mintalah agar hidupmu diperkaya dengan teman-teman baik dan bahkan pasangan yang berpikiran sama. Jangan pernah lupa Allah mengetahui apa yang paling Anda butuhkan, mintalah kepada-Nya dan berdoalah untuk menerimanya," kata Meehan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement