Rabu 07 Dec 2022 09:30 WIB

Gus Nabil Haroen Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Pagar Nusa NU

Kongres Pagar Nusa NU merumuskan sejumlah kebijakan strategis

Muchamad Nabil Haroen kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa untuk masa khidmah 2022-2027.
Foto: Dok Istimewa
Muchamad Nabil Haroen kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa untuk masa khidmah 2022-2027.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Muchamad Nabil Haroen kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa untuk masa khidmah 2022-2027. 

Dia terpilih secara aklamasi dalam Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, (7/12/2022).  

Baca Juga

Gus Nabil, sapaan akrabnya, ditetapkan setelah unggul dalam pemungutan suara pada tahap pencalonan. 

Dari total 273 suara sah peserta kongres, dia mendapat 190 suara dan Sholahul Aam Notobuwono atau Gus Aam mendapat 84 suara. 

"Sesuai dengan tata tertib, kita tetapkan Gus Nabil sebagai ketua umum Pagar Nusa 2022-2027," Kata pimpinan sidang pleno kongres dari PBNU H Umarsyah yang didampingi Lukman Khakim. Tepuk tangan peserta kongres pun gemuruh.  

Pria yang kerapkali memakai blangkon itu lalu disilakan memberi sambutan. 

Dia mengungkapkan, angka-angka hasil pemungutan suara yang ada di papan tulis tidaklah terlalu penting. 

Yang penting bagi Pagar Nusa, sambungnya, adalah bagaimana membangun dan meneruskan apa yang selama ini sudah dilaksanakan secara bersama-sama. 

"Saya tegaskan dan saya pastikan, tidak ada lagi pendukung Gus Nabil atau bukan Gus Nabil. Siapa pun yang ada di ruangan ini, semuanya adalah sahabat saya," imbuhnya.  

Gus Nabil juga mengapresiasi para peserta kongres yang kritis dalam sidang. "Teman-teman yang tadi menyampaikan kritik, menyampaikan saran, mereka adalah orang-orang hebat. Mereka adalah orang-orang yang juga ingin membangun Pagar Nusa dengan caranya," ucapnya, disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.   

"Pagar Nusa menjaga marwah organisasi Nahdlatul Ulama, kita menjaga bersama idealisme para pendekar, para kader. Kita khidmah dengan kiai, berjuang untuk NU dengan energi keikhlasan. Alhamdulillah, mayoritas para pendekar dan kader menggunakan hati nurani, siap berjuang bersama-sama untuk menguatkan Pagar Nusa dengan program-program strategis ke depan," ujar Gus Nabil Haroen.     

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement