Selasa 20 Sep 2022 14:45 WIB

Israel Kembali Tangkap Direktur Masjid Al Aqsa Palestina

Israel menangkap Omar al-Kiswani dengan tuduhan tak berdasar

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid Al Aqsa, Palestina. Israel menangkap Omar al-Kiswani dengan tuduhan tak berdasar
Foto: Anadolu Agency
Masjid Al Aqsa, Palestina. Israel menangkap Omar al-Kiswani dengan tuduhan tak berdasar

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Pihak kepolisian Israel menahan Direktur Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, Palestina, Syekh Omar al-Kiswani, Senin (19/9/2022). Informasi tersebut disampaikan oleh saksi mata yang ada di lokasi. 

Saksi mata ini menyebut pasukan Israel menggerebek rumah al-Kiswani di lingkungan al-Tur di Yerusalem Timur dan menahannya. 

Baca Juga

Dilansir di Anadolu Agency, Selasa (20/9/2022), tidak ada alasan yang diberikan untuk penahanannya. Menurut saksi, pasukan Israel juga menyita sebuah komputer dan sejumlah dokumen selama penggerebekan. 

Pada Sabtu (17/9/2022), penyiar publik Israel KAN mengatakan pihak berwenang Israel memutuskan untuk mendeportasi sejumlah warga Palestina dari Masjid Al Aqsa, dalam persiapan untuk hari libur Yahudi. 

Dilaporkan pula Al-Kiswani sudah pernah ditahan beberapa kali sebelumnya oleh polisi Israel, untuk Dinas Intelijen. 

Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu "Gunung Kuil", mengklaim jika situs itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno. 

Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim masuk ke Kompleks Al-Aqsa hampir setiap hari, kecuali pada Jumat dan Sabtu. 

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Akibat perang ini Israel mencaplok seluruh kota pada 1980, dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

 

Sumber: anadolu  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement