Jumat 05 Aug 2022 18:16 WIB

Salinan Alquran Abad Pertengahan Dipamerkan

Arab Saudi telah membuka pameran manuskrip termasuk Alquran.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Salinan Alquran Abad Pertengahan Dipamerkan
Foto: Arab News
Salinan Alquran Abad Pertengahan Dipamerkan

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Perpustakaan Nasional King Fahad, Riyadh, Arab Saudi telah membuka pameran manuskrip Arab langka, termasuk salinan Alquran abad pertengahan.

Dilansir dari laman Arab News pada Jumat (5/8/2022), Sekretaris Jenderal perpustakaan Dr. Mansour bin Abdullah Al-Zamil meluncurkan pembukaan pameran. Ini mencakup buku-buku yang dicetak sebelum penyatuan Kerajaan pada masa pemerintahan Raja Abdulaziz.

Baca Juga

Direktur Departemen Anekdot dan Koleksi perpustakaan, Saleh Al-Aboudi memberikan presentasi yang menjelaskan isi pameran. Itu membanggakan Alquran yang berasal dari abad ketiga Hijriah serta manuskrip lokal, miniatur, barang antik, prasasti, dan publikasi Arab dan Saudi lainnya.

Sebelumnya salah satu perusahaan energi dan kimia terbesar di dunia, Sinopec China juga telah menghadiahkan 2.000 buku tentang budaya China kepada Perpustakaan Nasional King Fahd di Riyadh. Utusan Cina, Chen Weiqing meresmikan pojok buku berbahasa Mandarin di perpustakaan dengan kehadiran sekretaris perpustakaan, Dr. Mansour bin Abdullah Al-Zamil.

Di samping itu, Perpustakaan King Abdulaziz juga membuka cabang di Universitas Peking di Beijing untuk mengekspos orang-orang Cina pada budaya Saudi.

Perpustakaan ini bertempat di sebuah bangunan enam lantai yang terletak di dekat pintu masuk utama universitas di atas lahan seluas 13 ribu meter persegi.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2136196/saudi-arabia

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement