Selasa 02 Aug 2022 19:47 WIB

Dompet Dhuafa Volunteer Lampung Hadirkan Karya Seni Difabel

Acara ini diharapkan menjadi wadah kreasi masyarakat bagi kaum disabilititas dan umum

Rep: rossi handayani/ Red: Hiru Muhammad
Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Lampung bersama puluhan difabel Lampung yang tergabung dalam Komunitas Sadila dan Potads mengadakan Kegiatan V-Meran Amal di Gedung Dewan Kesenian Lampung pada Ahad (31/7). Ini menampilkan berbagai karya seni difabel.
Foto: istimewa
Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Lampung bersama puluhan difabel Lampung yang tergabung dalam Komunitas Sadila dan Potads mengadakan Kegiatan V-Meran Amal di Gedung Dewan Kesenian Lampung pada Ahad (31/7). Ini menampilkan berbagai karya seni difabel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Lampung bersama puluhan difabel Lampung yang tergabung dalam Komunitas Sadila dan Potads mengadakan Kegiatan V-Meran Amal di Gedung Dewan Kesenian Lampung pada Ahad (31/7/2022). Ini menampilkan berbagai karya seni difabel.

Kegiatan hasil gagasan relawan Dompet Dhuafa Lampung ini menampilkan seni pertunjukan mulai dari tari kreasi daerah, tari kreasi nusantara, musik cetik, musik marawis hingga tarian modern dalam rangkaian gerakan kegiatan amal.

Baca Juga

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar begitu mendukung serta mengapresiasi agenda yang berlangsung di kompleks PKOR tersebut."Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya untuk teman-teman DDV Lampung yang sukses menggelar acara V-Meran Amal yang keren ini," kata Yogi, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.

Acara ini diharapkan menjadi wadah kreasi bagi masyarakat Lampung baik penyandang disabilitas maupun masyarakat umum ini. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Staff Ahli Bidang Pembangunan Kota Bandar Lampung Paryanto, S.IP, mewakili Walikota Hj. Eva Dwiana, S.E, dan Ketua Dewan Kesenian Lampung Drs. Satria Bangsawan SE, M.SI.

Pelaksana V-Meran Amal 2022 DDV Lampung - Resah Berbagi diharapkan juga bisa menjadi pemantik untuk masyarakat Indonesia, khususnya daerah Lampung untuk saling menghargai dan menghormati.

Hasil galangan dana V-Meran Amal ini akan digunakan untuk melatih kembali kemampuan kreatifitas difabel yang ada di sekitar Bandar Lampung. Hal ini agar terwujudnya kemandirian serta menggerakan ekonomi kreatif difabel.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement