Selasa 12 Oct 2021 18:37 WIB

Arab Saudi Izinkan 10 Orang Duduk di Satu Meja Restoran

Pengunjung yang diizinkan adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Izinkan 10 Orang Duduk di Satu Meja Restoran. Warga Arab Saudi beraktivitas di luar rumah.
Foto: arab news
Arab Saudi Izinkan 10 Orang Duduk di Satu Meja Restoran. Warga Arab Saudi beraktivitas di luar rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Urusan Perkotaan, Pedesaan, dan Perumahan Arab Saudi mengumumkan keputusannya meningkatkan jumlah orang yang diizinkan duduk di satu meja di restoran dan kafe. Dalam pengumumannya, otoritas Saudi menyatakan 10 orang diperbolehkan duduk di satu meja di restoran dan kafe mulai Senin (11/10) dan seterusnya.

Kementerian tersebut menekankan masuk ke restoran dan kafe hanya akan dibatasi bagi mereka yang status kesehatannya pada aplikasi Tawakkalna adalah kebal dengan menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga

Lembaga ini menekankan perlunya memastikan semua tindakan kewaspadaan dan protokol pencegahan terhadap virus corona dipatuhi, sebagaimana ditentukan oleh Otoritas Kesehatan Masyarakat (Weqaya). Sebelumnya pada 26 April 2020, Arab Saudi menangguhkan atau melarang sementara aktivitas makan di dalam ruangan di restoran dan kafe.

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (12/10), aturan itu ditetapkan sebagai bagian dari langkah-langkah mengekang penyebaran virus corona. Namun, restoran dan kafe diizinkan dibuka kembali setelah satu bulan dan itu berada di bawah protokol pencegahan virus corona yang ketat.

Protokol pencegahan itu termasuk membatasi jumlah maksimum orang yang bisa duduk di meja hingga lima orang, kecuali mereka adalah anggota satu keluarga. Protokol tersebut juga mencakup pemeriksaan suhu pelanggan, jarak fisik 1,5 meter antara dua pelanggan, dan menyajikan makanan dengan barang sekali pakai seperti kertas atau gelas plastik dan piring serta menggunakan menu makanan elektronik.

https://saudigazette.com.sa/article/612047/SAUDI-ARABIA/10-people-allowed-to-sit-at-one-table-in-restaurants-and-cafes

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement