Senin 09 Aug 2021 20:45 WIB

MUI Cianjur Imbau Warga tidak Pawai Tahun Baru Islam

Memperingati tahun baru Islam diimbau di rumah masing-masing.

MUI Cianjur Imbau Warga tidak Pawai Tahun Baru Islam. Ilustrasi
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
MUI Cianjur Imbau Warga tidak Pawai Tahun Baru Islam. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur, Jawa Barat mengimbau warga tidak melakukan pawai obor dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam atau 1 Muharam. Pawai dinilai dapat menimbulkan kerumunan, sehingga rawan terjadi penularan Covid-19.

Ketua MUI Cianjur Aang Abdul Rauf meminta warga merayakan Tahun Baru Islam cukup di rumah tanpa menggelar pawai atau keramaian lainnya. "Meski angka penularan sudah menurun, namun pandemi masih terjadi sehingga kami imbau warga tidak menggelar kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan saat memperingati 1 Muharam atau Tahun Baru Islam," katanya, Senin (9/8).

Baca Juga

Ia tidak melarang warga, khususnya umat Muslim, memperingati Tahun Baru Islam, namun kegiatannya tidak digelar secara besar-besaran, seperti sebelum pandemi. "Silakan menggelar kegiatan di rumah masing-masing dengan menambah ibadah serta memanjatkan doa agar pandemi segera usai dan kehidupan dapat kembali normal, jangan menggelar pawai atau kegiatan yang dapat mengundang kerumunan," katanya.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan dalam menyambut Tahun Baru Islam sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19. "Pandemi masih terjadi, lebih baik menggelar doa bersama dari rumah masing-masing, sehingga dapat membantu dalam menekan angka penularan. Untuk antisipasi, kami akan siagakan anggota menjelang malam Tahun Baru Islam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement