Senin 26 Apr 2021 05:07 WIB

Ronja Anderson: Islam Menghormati Perempuan

Selama empat tahun, Ronja Anderson mempelajari Islam.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (Ilustrasi)
Foto: Onislam.net
Mualaf (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjaga Gawang Tim Nasional Putri Swedia Ronja Andersson selama empat tahun mempelajari Islam. "Saya selalu mengatakan suatu hari yang indah aku akan beralih ke agama yang benar, insha 'Allah," kata seperti dikutip muslimconvertstories, Ahad (25/4).

Ronja mengaku, dalam usianya itu awalnya ia tidak tahu apa-apa tentang Islam. Ia terlahir dalam keluarga Kristen, tapi tidak mempraktikkannya secara utuh. "Kami seperti halnya keluarga Swedia yang biasa-biasa saja, yang menjalani kehidupan normal, merayakan paskah, Natal, pertengahan musim panas, halloween, dan lain-lain," katanya.

Baca Juga

Selama empat tahun dia mempelajari Islam, muncul minat untuk mendalaminya. Untuk itu, ia mencoba berdiskusi dengan temannya yang beragama Islam, mencari informasi di  media sosial. Selama mempelajari Islam, Ronja dekat dengan temannya yang seorang Muslim. Satu kesempatan, Ronja bersama temannya melakukan perjalanan ke negeri kelahirannya, Istanbul, Turki.

"Saya melihat banyak hal baik tentang Islam, termasuk masjid-masjid. Aku mendengar azan. Itu mungkin hal terbaik yang pernah kudengar," katanya.

Baca juga : Mualaf, Bintang NBA Kyrie Irving Tetap Puasa Saat Tanding

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement