Kamis 08 Apr 2021 21:28 WIB

Kolaborasi LMI Lewat Tiga Program

Laznas LMI menggelar acara Sambut Ramadhan bertajuk “Safari Ramadhan Lovers”

laznas LMI
Foto: Dok LMI
laznas LMI

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Laznas LMI menggelar acara Sambut Ramadhan bertajuk “Safari Ramadhan Lovers” di Surabaya, kamis (8/4). Ada tiga program yang diperkenal pada acara tersebut yakni, Peduli Tani Nusantara, Unit Siaga Pangan, dan Menara Peradaban. 

Presiden Laznas LMI, Agung Wijayanto mengatakan tiga program tersebut merupakan kolaborasi, antara Baznas, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, Pelindo III, dan Yayasan Putra Surabaya (Pusura). "Kolaborasi ini untuk peduli kepada sesama, khususnya petani kecil, masyarakat terdampak pandemic Covid-19 serta Anak Yatim-Dhuafa.,” ungkap dia, dalam keterangan persnya, Kamis (8/4).

Baca Juga

Menurut, kata Agung, data kementerian pertanian produksi beras Nasional hingga mei 2021 surplus 3,66 juta ton, dan di Jawa timur sendiri surplus 902.401 ton. "Peduli Tani Nusantara sebagai bentuk respons kepedulian kepada petani kecil. InsyaAllah kami akan menyerap minimal 5.000 ton beras untuk memfasilitasi umat Islam menunaikan Zakat Fitrah,"kata dia.

Unit Siaga Pangan, lanjutnya, hadir sebagai solusi untuk memberikan asupan makanan bergizi dan higienis kepada masyarakat. "Sedangkan Menara Peradaban, sebagai bentuk sumbangsih Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan untuk mampu memberikan kesempatan yang sama bagi anak yatim & dhuafa untuk mendapatkan akses pendidikan, kesehatan dan entrepreneurship,” jelas Cak Agung, sapaan akrabnya.

Acara ini, rencananya akan dihadiri oleh pimpinan BAZNAS Pusat, Gubernur Jawa timur, Walikota Surabaya, Ketua Yayasan PUSURA dan Direksi PELINDO.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement