Ahad 14 Mar 2021 17:58 WIB

Gara-Gara Minum Air di Kuil, Bocah Muslim India Dipukuli

Polisi menangkap pelaku pemukulan bocam Muslim India

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Polisi menangkap pelaku pemukulan bocam Muslim India. Ilustrasi pembunuhan.
Polisi menangkap pelaku pemukulan bocam Muslim India. Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Polisi Ghaziabad, India mengamankan Shringi Nandan Yadav pada Sabtu (13/3). Yadav diduga telah melakukan tindakan brutal karena memukuli seorang anak Muslim yang ketahuan meminum air dari kuil.  

Penangkapan itu bermula dari sebuah video yang viral di dunia maya. Dalam video tersebut, menunjukkan laki-laki dari Ghaziabad Uttar Pradesh, itu tengah memukul bocah Muslim yang minum air di kuil. 

Baca Juga

Laki-laki itu awalnya menanyakan tentang nama anak kecil tersebut dan nama ayahnya. Kemudian menanyakan alasan anak tersebut memasuki kuil. Setelah bocah laki-laki Muslim itu mengaku meminum air di kuil dia lantas memukulinya tanpa ampun. 

Polisi Ghaziabad telah mengamankan tersangka pemukulan tersebut dan laporan kasus telah terdaftar. Belakangan diketahui bahwa tersangka adalah Shringi Nandan Yadav, putra Ashwani Kumar Yadav, yang berasal dari Bihar. 

"Terdakwa yang terlihat menyerang anak laki-laki dalam video tersebut adalah penduduk Bhagalpur di Bihar. Dia telah ditangkap dan FIR telah mendaftar. Sebuah penyelidikan telah dilakukan," kata polisi Ghaziabad, Iraj Raja, dilansir dari India to Day, Ahad (14/3).  

Sumber: indiatoday 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement