Sabtu 20 Feb 2021 21:54 WIB

Innalillah...Mantan Wasekjen MUI KH Nadjamuddin Ramly Wafat

KH Nadjamudddin Ramly meninggal dunia pada Sabtu (20/2)

Mantan Wasekjen MUI Nadjamuddin Ramly meninggal dunia pada Sabtu (20/2)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mantan Wasekjen MUI Nadjamuddin Ramly meninggal dunia pada Sabtu (20/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Al-Baqau lillahi wahdah. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali menyelimuti umat Islam Tanah Air. Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Ustadz H Dr Nadjamuddin Ramly, meninggal dunia pukul 20.35.

Almarhum meninggal dunia di RS Boromeus Bandung, Jawa Barat dikabarkan positif Covid-19. Sementara itu, istri almarhum juga sedang berjuang keluar dari masa kritis.   

Baca Juga

Kabar meninggalnya salah satu kader terbaik Muhammadiyah tersebut dibenarkan mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak melalui akun media sosialnya yang telah terkonfirmasi Republika.co.id, Sabtu.  

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun,telah meninggal dunia senior kami, mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah,Mantan Wakil Sekretaris MUI,abanganda Dr Nadjamudin Ramly @bangnadjam jam 20.35 WIB di RS di Bandung, Jawa Barat, karena sakit. Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf. Insyaa Allah husnul khotimah.”

Dahnil mengisahkan, terakhir dirinya berkomunikasi dengan beliau beberapa pekan yg lalu, ketika beliau menyampaikan undangan atas pernikahan anaknya di Sulawesi Tengah. 

“Kabar duka ini mengagetkan dan saya merasa sangat kehilangan. Bang Nadja adalah senior kami yang sangat berdedikasi terhadap dakwah Islam, beliau dikenal sebagai singa podium, suaranya menggelegar khas anak-anak Timur Indonesia, bacaan Alqurannya baik, dan tak sungkan menegur adik-adiknya ketika salah. Bang Nadja dikenal memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak pernah minder dengan siapa pun. Selamat Jalan Bang. Insyaa Allah husnul khatimah,” tulis Dahnil mendoakan.   

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement