Ahad 12 Jul 2020 20:54 WIB

Hagia Sophia Jadi Masjid, Paus Francis: Saya Tertekan

Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai katedral Kristen Ortodoks.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Hagia Sophia Jadi Masjid, Paus Francis: Saya Tertekan. Paus Francis.
Foto: EPA
Hagia Sophia Jadi Masjid, Paus Francis: Saya Tertekan. Paus Francis.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN --  Paus Francis mengatakan ia sangat tertekan atas keputusan Turki mengubah monumen era Byzantium Hagia Sophia kembali menjadi masjid.

"Pikiranku pergi ke Istanbul. Saya sedang memikirkan Hagia Sophia. Saya sangat tertekan," kata Paus dalam reaksi pertama Vatikan terhadap keputusan yang menuai kritik internasional itu, dilansir dari Arab News, Ahad (12/7).

Baca Juga

Surat kabar Vatikan Osservatore Romano pada Sabtu (11/7), membawa reaksi dari berbagai negara tentang keputusan pada Jumat (10/7) mengubah Hagia Sophia dari museum kembali menjadi masjid, tetapi tanpa komentar. Sebagai magnet bagi wisatawan di seluruh dunia, Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai katedral Kristen Ortodoks di Kekaisaran Byzantium Kristen.

Akan tetapi diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada 1453. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan pada Jumat sholat akan dimulai pada 24 Juli di situs Warisan Dunia UNESCO tersebut. Menurut para kritikus, hal tersebut menyurutkan pilar sekuler di negara mayoritas Muslim itu.

Pada masa lalu, ia berulang kali menyerukan agar bangunan yang menakjubkan itu diganti namanya menjadi masjid. Kemudian pada 2018, ia membacakan sebuah ayat dari Alquran di Hagia Sophia.

Pengumuman dari Erdogan datang setelah pengadilan tinggi membatalkan keputusan kabinet 1934. Keputusan yang di bawah pendiri sekularisasi modern Turki Mustafa Kemal Ataturk untuk melestarikan gereja, yang berubah menjadi masjid sebagai museum.

https://www.arabnews.com/node/1703596/middle-east

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement