Kamis 23 Apr 2020 13:51 WIB

Sejak Krisis Covid-19, Masjid Istanbul Jadi Bank Makanan

Bank makanan menghidupkan kembali masjid di Istanbul.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Sejak Krisis Covid-19, Masjid Istanbul Jadi Bank Makanan
Foto: AP Photo/Emrah Gurel
Sejak Krisis Covid-19, Masjid Istanbul Jadi Bank Makanan

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebuah masjid di Istanbul, Turki kini menjadi bank makanan untuk membantu orang miskin selama pandemi Covid-19. Masjid Dedeman yang terletak di distrik Sarıyer di Istanbul telah ditutup untuk ibadah.

Namun, imam muda Abdulsamet Cakır mengubah fungsi masjid tersebut. "Setelah sholat berjamaah dilarang sementara, saya memiliki ide untuk menghidupkan kembali masjid dengan mengizinkan orang kaya membantu orang-orang yang membutuhkan," ujar Cakır (33 tahun) dilansir di Turkish Minute, Kamis (23/4).

Baca Juga

Rak-rak yang biasanya digunakan untuk tempat sepatu jamaah yang datang kini penuh dengan paket pasta dan biskuit serta botol minyak zaitun. Poster-poster dipasang di jendela masjid yang menyerukan kepada orang-orang untuk mengantarkan barang makanan yang tidak mudah busuk. Ada juga ajakan bagi mereka yang membutuhkan untuk datang dan membantu diri mereka sendiri.

Cakır mengatakan inisiatif itu diilhami oleh tradisi sadaka tasi, sebuah batu berlubang di dalamnya yang berisi barang-barang amal untuk orang miskin. Lebih dari 2.200 orang telah meninggal karena Covid-19 di Turki. Kini hampir 100 ribu orang terpapar virus corona dan setengah terdapat di Istanbul.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement