REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) terus melakukan terobosan dalam meningkatkan kesadaran pemahaman masyarakat tentang zakat yang masih rendah. Salah satunya dengan mengenalkan majalah digital yang merupakan metamorfosa dari situs IZI.
Konten-konten yang terdapat didalam majalah digital bernama Iniziatif ini sangat bervariasi. Bukan hanya mengulik tentang zakat tetapi informasi lainnya selain zakat. Misalnya, berita-berita penyaluran dan pemberdayaan zakat oleh tim IZI di berbagai perwakilan di seluruh Indonesia, informasi Islami dan konten inspirasi lainnya.
Menurut Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana, majalah digital online ini merupakan metamorfosa dari website IZI yang selama ini kita kenal. Tujuannya, ingin mengakselerasi pertumbuhan zakat yang lebih bagus lagi. Maka, diperlukan adanya terobosan-terobosan yang dilakukan pengelola zakat agar tujuannya dapat segera tercapai.
“Ketika masyarakat masuk ke website IZI, bukan hanya informasi tentang IZI yang didapat, tetapi masyarakat bisa mendapatkan informasi lain yang lebih baik. Konten-konten tentang edukasi zakat dapat dilihat di majalah online ini. Kita ingin memberikan konten yang lebih bervariatif, lebih beragam dan lebih bermanfaat tinggi bagi masyarakat,” kata Wildan dalam acara peluncuran Majalah Digital Iniziatif di Kantor Pusat IZI, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Jumat (25/5).
Menurut Wildhan, melalui berbagai terobosan yang diinisiasi IZI merupakan bentuk komitmen dan wujud nyata bagi Laznas untuk semakin membuka pintu informasi seluas-luasnya agar mudah diakses oleh siapa pun, terlebih zaman sekarang adalah era masyarakat informasi.
“Ini merupakan komitmen dan wujud nyata IZI, sesuai visinya menjadi lembaga zakat profesional terpercaya dan menginspirasi gerakan kebajikan dan pemberdayaan. Oleh karena itu, inovasi-inovasi terus kita dorong bukan hanya dari aspek penghimpunan tapi juga dari aspek pendayagunaan,” katanya.
Jangkauan Lebih Luas
Direktur Edukasi dan Kemitraan ZIS, Rully Barlian Thamrin menambahkan, tahun lalu IZI melaunching website yang booming yaitu Zakatpedia.com. "Ini menjadi sebuah website yang interaktif dan mendapat respons bagus, sehingga website awal kami menjadi kurang populer," ujar Rully.
Kemudian menurutnya kini IZI masuk ke situs majalah digital, Rully menjelaskan pengunjung dapat lebih banyak mendapatkan informasi dengan mudah, bukan hanya belajar tentang zakat saja tetapi ada konten keislaman, dan banyak inspirasi lainnya.
“Dengan peluncuran Majalah Digital Iniziatif, kami berharap, mudah-mudahan ini dapat menjadi sebuah penyegaran bagi masyarakat yang ingin berinteraksi dengan website IZI,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
