REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah mengatakan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi merupakan baznas terbaik di Jawa Barat (Jabar). Pemerintah kota (Pemkot) Bekasi telah mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk melaksanakan kewajibanya dalam melaksanakan zakat melalui Baznas.
"Mari kita laksanakan kewajiban kita dalam melaksanakan zakat, infaq dan sedekah melalui Baznas," ujar Ruddy dalam taraweh keliling (Tarling) di Masjid Al Nurul Fallah di Jatirengga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (23/5).
Baznas telah memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid Al Nurul Falah. Ruddy mengungkapkan, kebanggaan dalam melihat Indonesia yang bisa dilihatnya di Kota yang ia pimpin sekarang. "Saya bangga menjadi bagian warga Kota Bekasi, karena Kota Bekasi merupakan kota yang sarat dengan perjuangan. Oleh karna itu Kota Bekasi disebut juga dengan kota patriot," ujarnya.
Pada kesempatan ini Ruddy mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebhinekaan dan keragaman yang ada di Kota Bekasi. "Mari kita tingkatkan rasa toleransi, perkokoh ukhuwah Islamiyah dan rasa persaudaraan serta berperan dalam menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan," ujarnya.
Ia melanjutkan, Kota Bekasi sudah teruji akan rasa toleransi dan saling mengahargai antarumat beragama dan untuk menciptakan kekhusuan selama bulan Ramadhan. Pemerintah daerah dengan tegas akan memberi sanksi apabila ada pengusaha panti piijat, sauna, juga karoke yang masih buka.
"Apabila ada pengusaha yang nakal, maka saya tidak akan segan-segan menutup dan mencabut izin usahanya," ujarnya. Pada kesempatan itu, Ruddy mengimbau masyarakat agar menjauhkan kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi nilai pahala di bulan suci Ramadhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
